Pengaruh waktu aging pada sintesis nanosilika mesoporous hidrofobis terhadap morfologi luas permukaan dan porositas untuk aplikasi oil absorption / Iin Afrianti Mauluddia - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh waktu aging pada sintesis nanosilika mesoporous hidrofobis terhadap morfologi luas permukaan dan porositas untuk aplikasi oil absorption / Iin Afrianti Mauluddia

Mauluddia, Iin Afrianti (2016) Pengaruh waktu aging pada sintesis nanosilika mesoporous hidrofobis terhadap morfologi luas permukaan dan porositas untuk aplikasi oil absorption / Iin Afrianti Mauluddia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Mauluddia Iin Afrianti. 2016. Pengaruh Waktu Aging pada Sintesis Nanosilika Mesoporous Hidrofobis terhadap Morfologi Luas Permukaan dan Porositas untuk Aplikasi Oil Absorption. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Abdulloh Fuad M.Si. (II) Drs. Chusnana Insjaf Yogihati M.Si. Kata Kunci absorpsi minyak nanosilika mesoporous hidrofobis Polusi minyak di beberapa perairan di Negara Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang harus diatasi. Polusi minyak disebabkan oleh berbagai limbah industri seperti industri kimia tekstil dan industri makanan. Maka dari itu penelitian tentang sintesis nanosilika untuk aplikasi absorpsi minyak menjadi salah satu solusi dalam mengatasi polusi minyak. Nanosilika mesoporous dengan sifat yang hidrofobis disintesis menggunakan bahan dasar mineral piropilit dengan metode sol-gel. Nanosilika mesoporous dapat diaplikasikan sebagai penyerap minyak (oil absorption) tanpa harus menyerap air sehingga dapat bersifat hidrofobis. Untuk memperoleh permukaan partikel yang mesoporous maka dilakukan variasi lama waktu aging pada proses sintesis nanosilika. Lama waktu aging dapat mempengaruhi besarnya luas permukaan porositas dan ukuran butir partikel nanosilika. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu besar luas permukaan ukuran pori dan ukuran partikel. Ketiganya mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya lama waktu aging. Luas permukaan sampel dengan waktu aging 24 jam 144 jam dan 168 jam masing-masing sebesar 206 497 m2/g 185 799 m2/g dan 92 803 m2/g sedangkan ukuran porinya masing-masing sebesar 5 8 nm 5 5 nm dan 1 4 nm. Ukuran partikel rata-rata pada sampel dengan waktu aging 24 jam 48 jam 72 jam 144 jam dan 168 jam masing-masing sebesar 55 7 nm 50 3 nm 46 8 nm 47 1 nm dan 43 4 nm. Lama waktu aging juga mempengaruhi sudut kontak air serta daya serap minyak. Sudut kontak yang dihasilkan pada setiap sampel rata-rata sebesar 142 730 yang menunjukkan bahwa partikel bersifat hidrofobis. Sudut kontak air yang dihasilkan cenderung meningkat dari setiap sampel. Daya serap minyak yang dihasilkan dari sampel sebelum dan dan setelah dimodifikasi permukaan mengalami penurunan besar absorpsi. Penurunan besarnya daya absorpsi minyak dari nanosilika yang dimodifikasi permukaan sesuai dengan perolehan grafik isotherm adsorpsi nitrogen bahwa partikel dari sampel termasuk partikel yang lemah terhadap absorpsi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20791

Actions (login required)

View Item View Item