Purnama, Shelly Septina (2016) Identifikasi deposit mineral kaolin menggunakan metode geolistrik sounding mapping dan XRF-XRD di Desa Argotirto Sumbermanjing Wetan Malang / Shelly Septina Purnama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Purnama Shelly Septina. 2016. Identifikasi Deposit Mineral Kaolin Menggunakan Metode Geolistrik Sounding Mapping dan XRF-XRD di Desa Argotirto Sumbermanjing Wetan Malang. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Daeng Achmad Suaidi S.Si M.Kom (II) Dr. Siti Zulaikah S.Pd M.Si. Kata Kunci kaolin geolistrik resistivitas desa Argotirto Gunung Kitiran diketahui terdapat sebuah bukit dekat pertambangan piropilit dengan mineral kaolin di bawah permukaan. Lokasi ini belum pernah dilakukan penelitian maupun proses penambangan mineral kaolin sebelumnya sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa besar potensi beserta penyebarannya dan komposisi kimia deposit mineral kaolin. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur resistivitas lapisan tanah di sekitar Gunung Kitiran dengan metode geolistrik yaitu dengan cara menginjeksikan arus ke permukaan bumi kemudian mengukur beda potensial diantara dua buah elektrode potensial. Pada penelitian ini digunakan konfigurasi dipole-dipole. Terdapat lima lintasan yang digunakan yaitu lintasan 1 dengan panjang 55 meter dan spasi elektroda 5 meter sedangkan lintasan 2 3 4 dan 5 dengan panjang 200 meter dan spasi elektroda 10 meter. Hasil penelitian menunjukkan sebaran deposit mineral kaolin cenderung kearah barat dan selatan dari tambang piropilit yaitu pada area singkapan mineral kaolin. Potensi deposit mineral kaolin berdasarkan luasan pada lintasan 1 memiliki resisitivitas 1 59-63 3 937 m dimana nilai resisitivitasnya dijadikan indikator untuk lintasan lainnya dengan luasan 375 352 m2. Pada lintasan 2 tidak ditemukan adanya deposit mineral kaolin. Lintasan 3 memiliki luasan 1.274 382 m2. Lintasan 4 memiliki luasan 1.586 018 m2. Sedangkan lintasan 5 memiliki luasan 1.447 627 m2. Cadangan deposit mineral kaolin pada daerah yang diteliti sekitar 4.665 379 m2. Hasil Uji XRF menunjukkan bahwa unsur Si yang mendominasi penyusunan sampel tersebut seperti silica (SiO2) yang merupakan penyusun terbesar pada mineral kaolin. Hasil pengujian sampel dengan XRD menunjukkan bahwa mineral penyusun kaolin yaitu kaolinite quartz dickite dan nacrite. Kaolinite sebagai penyusun utama yaitu dengan persentase sebesar 74%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Jun 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20782 |
Actions (login required)
View Item |