Wulansari, Wahyu Dwi (2015) Pengembangan modul fisika berbasis guided inquiry pada materi suhu dan kalor untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA kelas X / Wahyu Dwi Wulansari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Wulansari Wahyu Dwi. 2015. Pengembangan Modul Fisika Berbasis Guided Inquiry pada Materi Suhu dan Kalor untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Kelas X. Skripsi. Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Supriyono Koes Handayanto M.Pd M.A (II) Drs. Sumarjono M.Pd. Kata kunci modul guided inquiry suhu dan kalor keterampilan proses sains Data skala prestasi siswa Indonesia di bidang sains menurut TIMSS menunjukkan nilai yang rendah yaitu sebesar 406. Hal ini dikarenakan kurangnya penerapan keterampilan proses sains dalam pembelajaran sains. Untuk mendukung penerapan keterampilan proses sains diperlukan penggunaan model guided inquiry. Berdasarkan analisis modul yang ada di lapangan wawancara terhadap 3 orang guru Fisika SMA dan pengisian angket oleh 102 siswa SMA menunjukkan bahwa modul Fisika pada materi suhu dan kalor belum meningkatkan keterampilan proses sains. Oleh karena itu perlu pengembangan modul Fisika berbasis guided inquiry pada materi suhu dan kalor untuk meningkat keterampilan proses sains siswa SMA kelas X. Metode penelitian pengembangan yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall yang dilakukan hingga tahap ketujuh. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi perencanaan pengembangan produk dan validasi. Produk pengembangan diuji kelayakan isi dan penyajiannya oleh ahli serta diuji cobakan secara terbatas kepada 34 siswa SMA kelas X. Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa modul Fisika berbasis guided inquiry pada materi suhu dan kalor untuk meningkat keterampilan proses sains siswa SMA kelas X. Berdasarkan hasil uji kelayakan isi dan penyajian oleh ahli diperoleh data bahwa modul yang dikembangkan telah memenuhi kriteria layak dengan nilai rata-rata 3 62. Hasil uji coba terbatas oleh siswa pun juga menunjukkan kriteria yang sama yaitu dengan nilai rata-rata 3 4. Dari hasil yang diperoleh melalui uji yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa modul Fisika yang dihasilkan sudah layak digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA kelas X pada materi suhu dan kalor. Kelebihan modul yang dikembangkan adalah berbasis guided inquiry sehingga dapat meningkatkan keterampilan proses sains memuat kemampuan untuk memunculkan umpan balik menyajikan materi yang luas dan dalam sesuai dengan perkembangan ilmu menggunakan ilustrasi yang akurat menyajikan konsep secara runtut memiliki sistematika penyajian yang konsisten berpusat pada peserta didik sesuai dengan karakteristik mata pelajaran serta penyajian materi yang bervariasi. Kekurangan modul yang dikembangkan materi yang terbatas dan desain sampul yang kurang menarik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QC Physics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 24 Aug 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20746 |
Actions (login required)
 |
View Item |