Pengaruh nanosilika terhadap mikrostruktur, kekuatan tarik, dan ketahanan kikis komposit karet alam/nanosilika / Miftakhul Afifah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh nanosilika terhadap mikrostruktur, kekuatan tarik, dan ketahanan kikis komposit karet alam/nanosilika / Miftakhul Afifah

Afifah, Miftakhul (2015) Pengaruh nanosilika terhadap mikrostruktur, kekuatan tarik, dan ketahanan kikis komposit karet alam/nanosilika / Miftakhul Afifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Afifah Miftakhul. 2015. Pengaruh Nanosilika terhadap Mikrostruktur Kekuatan Tarik dan Ketahanan Kikis Komposit Karet Alam/Nanosilika. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Abdulloh Fuad M.Si. (II) Dr. Markus Diantoro. M.Si Kata Kunci Sekam Padi Nanosilika Komposit Karet Alam/Nanosilika Mikrostruktur Kekuatan Tarik Ketahanan Kikis Komposit menjadi material yang menarik karena memiliki sifat gabungan yang tidak bisa dimiliki oleh satu material baik logam keramik maupun polimer. Karet alam merupakan salah satu material polimer yang dapat dibuat komposit dengan material lain untuk mendapatkan sifat yang diperlukan sesuai dengan aplikasinya. Material komposit tersusun dari matriks dan filler. Matriks dalam karet alam perlu ditambah dengan filler agar menghasilkan sifat yang diharapkan. Salah satu material potensial yang digunakan sebagai filler adalah nanosilika. Nanosilika dapat diekstrak salah satunya dari sekam padi yang merupakan limbah pertanian. Ekstraksi nanosilika dari abu sekam padi dilakukan dengan metode kopresipitasi. Abu sekam padi dikalsinasi terlebih dahulu pada suhu 800 C selama 2 jam untuk mengurangi unsur pengotornya. Selanjutnya abu sekam padi dileaching dengan NaOH untuk mendapatkan larutan Natrium Silikat. Larutan Natrium Silikat kemudian dititrasi dengan HCl untuk menghasilkan gel. Gel yang diperoleh dicuci hingga pH netral dan dikeringkan sehingga dihasilkan serbuk nanosilika yang bersifat hidrofilik. Untuk mendapatkan sifat hidrofobik serbuk nanosilika dicampur dengan larutan TMCS (TriMethylChloroSilane) 5% kemudian disonikasi selama 9 jam. Serbuk nanosilika kemudian ditambahkan pada campuran karet alam dengan variasi 2 4 6 phr (perseratus berat karet). Selanjutnya komposit karet alam/nanosilika diuji SEM kekuatan tarik serta ketahanan kikis. Pada penelitian ini telah berhasil diekstrak nanosilika amorf dari abu sekam padi dengan kemurnian 98% dan ukuran partikel antara 30-60 nm. Selanjutnya pengujian SEM menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah nanosilika yang ditambahkan mengakibatkan mikrostruktur komposit karet alam/nanosilika menjadi kasar. Kekuatan tarik maksimum diperoleh pada variasi nanosilika 2 phr yaitu sebesar 23 9 Mpa sedangkan kekuatan tarik paling kecil terjadi pada variasi 6 phr yaitu sebesar 19 1 Mpa. Untuk ketahanan kikis paling tinggi diperoleh pada variasi 2 phr yang ditandai dengan kecilnya nilai pengurangan volume akibat gesekan yaitu 236 mm3.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20745

Actions (login required)

View Item View Item