Purwanto, Arief (2015) Pengaruh perbandingan komposisi CaO dan TiO2 terhadap fase kristal, fraksi pori, dan kekerasan keramik / Arief Purwanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Purwanto Arief. 2014. Pengaruh Perbandingan Komposisi CaO dan TiO2 Terhadap Fase Kristal Fraksi Pori dan Kekerasan Keramik. Skripsi Program Studi Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Hartatiek M.Si (2) Nandang Mufti S.Si M.T Ph.D. Kata kunci Komposisi CaO dan TiO2 fase kristal fraksi pori kekerasan. Bahan keramik CaTiO3 pertama kali digunakan sebagai bahan kapasitor dalam rangkaian listrik. Bahan ini juga telah dipakai dalam pembuatan kondensor keramik resonator gelombang mikro dan penyaring frekuensi tinggi serta detektor kebocoran radioaktif. Batu kapur merupakan salah satu potensi batuan yang banyak terdapat di Indonesia. Kalsium oksida (CaO) dapat dibuat melalui proses kalsinasi batu kapur alam. Titanium Dioksida (TiO2) merupakan nanomaterial yang bersifat semikonduktor yang dapat menghantarkan listrik sifat logam yang kuat ringan dan memiliki kerapatan yang rendah. Paduan antara CaO-TiO2 diharapkan mampu menghasilkan keramik CaTiO3 yang memiliki keunggulan diantaranya memiliki fase kristal yang baik fraksi pori kecil dan kekerasan yang tinggi sehingga bisa diaplikasikan sebagai bahan keramik dalam bidang industri elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan komposisi CaO-TiO2 terhadap fase kristal fraksi pori dan kekerasan keramik. Penelitian ini menggunakan variasi komposisi dari CaO-TiO2 dengan perbandingan komposisi CaO-TiO2 90% 10% 80% 20% 70% 30% 60% 40% dan 50% 50%. Sintering dilakukan pada suhu 1100 C dengan lama penahanan selama 5 jam. Kemudian sampel diuji fase kristal dengan XRD diuji mikrostruktur dengan SEM dan diuji kekerasan menggunakan metode Vickers Hardness. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Semakin besar kadar TiO2 dalam komposisi maka perbandingan fase CaTiO3 yang terbentuk semakin besar yaitu pada rentang 43% sampai dengan 100% (2) Semakin besar kadar TiO2 dalam komposisi maka fraksi pori semakin besar yaitu pada rentang 2 1% sampai dengan 6 9% (3) Semakin besar kadar TiO2 dalam komposisi maka nilai kekerasan bahan semakin rendah yaitu pada rentang 33 98 HV sampai dengan 16 72 HV.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Jul 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20735 |
Actions (login required)
View Item |