Pengaruh konsentrasi Fe2O3 terhadap struktur dan dielektrisitas glass fungsional borosilikat dari pasir silika pantai bancar Tuban / Norma Dian Prastiwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh konsentrasi Fe2O3 terhadap struktur dan dielektrisitas glass fungsional borosilikat dari pasir silika pantai bancar Tuban / Norma Dian Prastiwi

Prastiwi, Norma Dian (2015) Pengaruh konsentrasi Fe2O3 terhadap struktur dan dielektrisitas glass fungsional borosilikat dari pasir silika pantai bancar Tuban / Norma Dian Prastiwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Prastiwi Norma Dian. 2015. Pengaruh Konsentrasi Fe2O3 terhadap Struktur dan Dielektrisitas Glass Fungsional Borosilikat dari Pasir Silika Pantai Bancar Tuban. Skripsi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Markus Diantoro M.Si. (II) Nandang Mufti S.Si M.T Ph.D. Kata Kunci Glass Fungsional Pasir Silika Struktur dan Dielektrisitas Glass Glass secara fungsional telah diterapkan pada berbagai aplikasi teknologi yang di antaranya sifat dielektrik dan sifat optik. Material utama glass adalah silika. Proses pembentukan glass yaitu adanya bahan cair tidak kristal yang didinginkan secara cepat. Glass memiliki keunggulan dari segi optoelektrik yang lebih baik dibandingkan dengan kritalin. Pada penelitian ini menggunakan pasir silika Bancar Tuban untuk memperoleh silika yang diekstraksi dengan metode leaching. Silika ditambahkan Bi2O3 dan Na2CO3 untuk menurunkan titik leleh dan bahan Fe2O3/B2O3 digunakan untuk mempengaruhi struktur dan dielektrisitas glass. Proses pelelehan menggunakan low temperatur glass yaitu pada suhu di bawah 1000 oC kemudian dianiling pada suhu 420 oC dan didinginkan menuju suhu ruang untuk memperoleh glass borosilikat. Dari glass tersebut diuji karakteristik struktur dengan menggunakan XRD (X-Ray Diffractometer) dan SEM (Scanning Electron Microscopy) serta FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) dan dielektriknya dengan menggunakan kapasitansi meter DC (Direct Current). Pada uji karakterisasi XRD diperoleh pola difraksi berupa glass yang tidak memiliki banyak puncak tajam tapi karakteristiknya seperti gundukan lebar pada material amorf. Hasil uji karakterisasi SEM menunjukkan ukuran butir yang kecil dan homogen hal ini berarti glass berupa amorfus. Struktur formasi ikatan glass untuk Fe2O3 terjadi pada nomor gelombang 464-465 1/cm dengan ikatan Fe-O pada unit struktur FeO6. Peningkatan konsentrasi Fe2O3 mengakibatkan penurunan konstanta dielektrik yaitu dari 24937 93 menjadi 2837 38. Peningkatan energi cahaya mengakibatkan konstanta dielektrik semakin meningkat dan berubah pada energi tertentu yang terkuantisasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20730

Actions (login required)

View Item View Item