Saifullah, Anisa Matinu (2015) Pengembangan instrumen diagnostik three-tier untuk mengindentifikasi miskonsepsi materi fluida statis pada siswa kelas X MIA / Anisa Matinu Saifullah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Saifullah Anisa Matinu. 2015. Pengembangan Instrumen Diagnostik Three-Tier untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Materi Fluida Statis pada Siswa Kelas X MIA. Skripsi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H. Wartono M.Pd. (2) Sugiyanto S.Pd M.Si. Kata kunci instrumen diagnostik three tier miskonsepsi fluida statis. Seseorang membangun konsepsinya melalui pengalaman pribadi baik dari dalam kelas maupun luar kelas. Konsepsi yang telah dibangun oleh siswa belum tentu dianggap sesuai menurut pandangan masyarakat ilmiah. Konsepsi siswa yang tidak sesuai dengan pandangan masyarakat ilmiah dan digunakan oleh siswa secara konsisten disebut dengan istilah miskonsepsi. Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang mengkaji materi melalui fenomena alam sehingga miskonsepsi akan lebih mudah terjadi pada diri siswa salah satu contohnya adalah pada materi fluida statis. Instrumen diagnostik three tier dianggap paling handal untuk mengidentifikasi miskonsepsi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pengembangan dan penggunaan instrumen diagnostik three tier dengan tujuan untuk megidentifikasi miskonsepsi yang dimiliki siswa pada materi fluida statis. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 4 MAN 3 Malang. Instrumen yang dikembangkan adalah instrumen diagnostik three tier berjumlah 24 butir soal dengan 4 alternatif jawaban 4 alternatif alasan pemilihan jawaban dan keyakinan jawaban (yakin/tidak yakin) dengan 3 rentang tingkat keyakinan. Terdapat empat prosedur pokok dalam penelitian ini yaitu (1) melakukan studi pendahuluan (2) menyusun dan menyebarkan tes uraian terbuka (3) penyusunan dan validasi instrumen diagnostik three-tier (4) uji coba dan analisis miskonsepsi dari hasil uji coba instrumen diagnostik three-tier. Hasil tes dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Produk yang dihasilkan dinyatakan layak untuk mengidentifikasi miskonsepsi dilihat dari segi ranah materi konstruksi bahasa dan kemampuan identifikasi miskonsepsi menurut penilaian ahli. Ini ditunjukkan bahwa rata-rata penilaian ke 24 butir soal diatas 3 26. Produk yang telah dinyatakan layak dan direvisi digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas X MIA 4 MAN 3 Malang. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa siswa yang mengalami miskonsepsi dan siswa yang tidak memiliki konsepsi pada materi fluida statis masih cukup besar. Siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi fluida statis sebesar 26 9% - 34 6% dan siswa yang dinyatakan tidak memiliki konsepsi sebesar 30 8% - 44 3%. Hal ini merupakan masalah besar yang perlu menjadi perhatian dalam dunia pendidikan. Jenis miskonsepsi yang ditemukan pada materi fluida statis juga cukup beragam diantaranya siswa beranggapan bahwa (1) luas bejana mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis (2) gaya yang diberikan pada fluida akan diteruskan ke segala arah sama besar (3) gaya Archimedes dipengaruhi kedalaman benda dalam fluida. 8195
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Jun 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20729 |
Actions (login required)
View Item |