Analisis terjadinya flare berdasarkan pergeseran sudut rotasi group sunspot pada bulan Januari - Maret 2015 melalui Lapan Watukosek / Muhammad Fathur Rouf Hasan - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis terjadinya flare berdasarkan pergeseran sudut rotasi group sunspot pada bulan Januari - Maret 2015 melalui Lapan Watukosek / Muhammad Fathur Rouf Hasan

Hasan, Muhammad Fathur Rouf (2015) Analisis terjadinya flare berdasarkan pergeseran sudut rotasi group sunspot pada bulan Januari - Maret 2015 melalui Lapan Watukosek / Muhammad Fathur Rouf Hasan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hasan Muhammad F. Rouf. 2015. Analisis Terjadinya Flare Berdasarkan Pergeseran Sudut Rotasi Group Sunspot pada Bulan Januari Maret 2015 Melalui LAPAN Watukosek. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Bambang Setiahadi P. B.Sc. M.Sc. D.Sc. (2) Drs. Sutrisno M.T. Kata Kunci Sunspot Flare IDL (Interactive Data Language) Aktivitas Matahari paling mudah diamati dari Bumi adalah aktivitas yang terjadi pada lapisan fotosfer kromosfer dan korona Matahari. Bintik Matahari (Sunspot) dan Ledakan Matahari (Flare) merupakan fenomena paling mudah untuk diamati dan telah lama mendapatkan perhatian dari para ahli astrofisika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas Matahari pada bulan Januari-Maret 2015 serta mempelajari karakteristik terjadinya Flare pada pergeseran sudut rotasi Group Sunspot dari Sunspot sampel yang teramati. Metode yang digunakan adalah diskriptif sedangkan data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kuantitatif. Penentuan koordinat Sunspot menggunakan software IDL. Pengamatan ini dilakukan di Balai Pengamatan Dirgantara (BPD) LAPAN Watukosek. Data yang digunakan berupa Sunspot sket milik BPD LAPAN Watukosek yaitu Sunspot sket bulan Januari-Maret pada Tahun 2015 dan data yang diambil dari NOAA. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa flare tidak selalu terjadi pada group sunspot kelas besar namun kelas kecil pun mampu menghasilkan flare. Sebagian besar flare terjadi setelah mengalami pergeseran sudut pada bagian preceeding atau following meskipun dengan besar sudut yang tidak terlalu besar (

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20723

Actions (login required)

View Item View Item