Hubungan antara luas dan temperatur umbra sunspot menggunakan Software Interactive Data Language (IDL) / Dian Ameylia Sushanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara luas dan temperatur umbra sunspot menggunakan Software Interactive Data Language (IDL) / Dian Ameylia Sushanti

Sushanti, Dian Ameylia (2015) Hubungan antara luas dan temperatur umbra sunspot menggunakan Software Interactive Data Language (IDL) / Dian Ameylia Sushanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sushanti Dian Ameylia. 2015. Hubungan Luas dan Temperatur Umbra Sunspot Menggunakan Software Interactive Data Language (IDL). Skripsi Jurusan-Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1). Drs. Bambang Setiahadi P. B.Sc. M.Sc. D.Sc. (2). Drs. Sutrisno M.T. Kata Kunci Matahari Luas Temperatur Umbra Sunspot Matahari merupakan pusat Tata Surya. Matahari juga merupakan sebuah bintang karena memancarkan cahayanya sendiri. Matahari memiliki diameter sekitar 1.392.684 km atau kira-kira 109 kali diameter Bumi. Salah satu aktivitas Matahari yang dapat diamati adalah Bintik Matahari (Sunspot). Bintik Matahari (sunspot) adalah bagian dari permukaan Matahari (fotosfer) yang dipengaruhi oleh aktivitas magnetik hebat yang mengakibatkan terhambatnya konveksi sehingga membentuk daerah yang bersuhu lebih dingin. Sunspot memiliki suhu sekitar 4000-5000 K berbeda dengan materi di sekelilingnya mengakibatkan daerah ini tampak sebagai titik-titik gelap. Hal tersebut dikarenakan intensitas sebuah benda hitam yang dipanasi adalah sama dengan temperatur berpangkat empat. Pada sunspot terdapat daerah yang paling gelap di bagian inti yang disebut dengan umbra. Bagian ini memiliki medan magnet yang paling kuat. Sedangkan bagian yang lebih terang yang berada di sekeliling umbra disebut penumbra. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan memberikan gambaran tentang realitas pada objek yang diteliti secara objektif. Peneliti mengukur intensitas umbra sunspot dan intensitas fotosfer menggunakan software Interactive Data Language (IDL). Menghitung temperatur umbra sunspot berdasarkan intensitas umbra sunspot dan intensitas fotosfer. Serta menghitung luas umbra sunspot dengan mengasumsikan bahwa umbra sunspot berbentuk elips. Hasil data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diplot dalam grafik. Pada data luas umbra sunspot dibandingkan antara luas umbra sebelum dikalikan dengan faktor koreksi dengan luas umbra yang telah dikalikan dengan faktor koreksi. Dari hasil data yang telah dianalisis didapat bahwa ketika luas umbra semakin besar maka temperatur juga akan bernilai besar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20714

Actions (login required)

View Item View Item