Ulumia, Nurul (2015) Identifikasi sebaran dan potensi batuan andesit dengan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole di Desa Bocek, Kecamatan Karngploso, Kabupaten Malang / Nurul Ulumia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Ulumia Nurul. 2015. Identifikasi Sebaran dan Potensi Batuan Andesit dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Skripsi JurusanFisika Fakultas Matematika Dan Ilm Pengetahuan Alam Pembimbing (I) Daeng Achmad Suaidi S. Si M. Kom. (II) Dra Chusnana Insyaf Y. M. Si. Kata kunci Andesit metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole persebaran potensi. Andesit merupakan batuan yang memiliki manfaat yang banyak dalam berbagai bidang industri. Ada banyak tempat di Indonesia yang mempuyai cadangan Andesit. Salah satunya adalah di desa Bocek kecamatan Karangploso kabupaten Malang disini ditemukan adanya singkapan batuan yang menurut dinas ESDM kota Malang merupakan Andesit. Dari hasil studi dan pengamatan ciri-ciri fisik dipastikan secara empiris batuan tersebut merupakan Andesit. Namun potensi tambang tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan sebaran dan berapa besar kandungan Andesit di tempat tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole. Penelitian ini terdiri dari 4 lintasan di mana setiap lintasan memiliki panjang yang berbeda-beda yaitu lintasan 1 mempunyai panjang 120 meter lintasan 2 mempunyai panjang 130 meter lintasan 3 mempunyai panjang 100 meter dan lintasan 4 mempunyai panjang 50 meter. Dengan menginjeksikan arus ke dalam bumi menggunkan alat geolistrik Oyo type McOhm El model 2219d didapatkan data berupa nilai arus (I) potensial (V) hambatan (R) dan resistivitas ( 961 ). Dari data tersebut diolah menggunakan software Res2dinv untuk mendapatkan informasi tentang lapisan Andesit di lokasi penelitian. Kemudian data dariRes2divn dimasukan kedalam surfer 10 untuk mendapatkan data luasan dari setiap lintasan. Dari pengolahan data yang telah dilakukan dapat diperoleh dua kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama sebaran pada lintasan 1 terletak pada titik 25-102 meter dengan kedalaman 13- 28.5 meter. Pada lintasan 2 pada titik 75-105 meter mempunyai kedalaman 9.1-27 meter dan pada lintasan 2 batuan Andesit juga berada pada 32-62 meter mempunyai kedalaman mulai 18 4-29 4 meter. Pada lintasan 3 pada titik 50-85 meter mempunyai kedalaman 1 71-9 meter pada titik 28-42 meter mengandung Andesit pada kedalaman 2-9 3 meter. Pada lintasan 4 pada titik 39- 45 meter mempunyai kedalaman 0 854 -1.5 meter pada titik 18 -27 meter terdapat batuan Andesit dengan kedalaman 2 5-5 meter. Kedua potensi batuan Andesitr pada lintasan 1 adalah 509 306 dengan persentase sebesar 28 91%. Pada lintasan 2 adalah 491 675 dengan persentase sebesar 24%. Pada lintasan 3 adalah 389 27 dengan persentase sebesar 20 %. Pada lintasan 4 adalah 20 243 dengan persentase sebesar 7 %. Lintasan 2 dan lintasan 4 membentang dari barat ke timur memiliki potensi Andesit yang semakin sedikit ke arah barat. Lintasan 1 dan lintasan 2 membentang dari utara ke selatan memiliki potensi Andesit semakin sedikit ke arah selatan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QC Physics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 19 May 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20693 |
Actions (login required)
 |
View Item |