Keefektifan bimbingan kelompok sebaya untuk meningkatkan adversity quotient siswa yang mengalami broken home di SMPN 2 Wlingi Blitar / Dyah Ayu Wyat Ratitya - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan bimbingan kelompok sebaya untuk meningkatkan adversity quotient siswa yang mengalami broken home di SMPN 2 Wlingi Blitar / Dyah Ayu Wyat Ratitya

Ratitya, Dyah Ayu Wyat (2013) Keefektifan bimbingan kelompok sebaya untuk meningkatkan adversity quotient siswa yang mengalami broken home di SMPN 2 Wlingi Blitar / Dyah Ayu Wyat Ratitya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ratitya Dyah Ayu Wyat. 2013. Keefektifan Bimbingan Kelompok Sebaya untuk Meningkatkan Adversity Quotient Siswa yang Mengalami Broken Home di SMPN 2 Wlingi. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Blasius Boli Lasan M.Pd (II) Dr. Hj. Nur Hidayah M.Pd. Kata Kunci bimbingan kelompok kelompok sebaya adversity quotient broken home 12288 12288 12288 12288 Adversity Quotient (AQ) merupakan suatu kemampuan yang dimiliki individu untuk bertahan terhadap kesulitan dan memberikan respon yang positif terhadap kesulitan yang sedang dialaminya. 12288 12288 12288 12288 Pada beberapa tahun terakhir ini terdapat peningkatan kasus perceraian yang tentunya tidak hanya memberikan dampak bagi pasangan yang bercerai melainkan juga memberikan dampak yang kurang baik pada anak. Broken home adalah keadaan keluarga yang tidak utuh lagi karena perceraian. Berkaitan dengan permasalahan tersebut maka diperlukan adanya peningkatan adversity quotient bagi anak yang mengalami broken home agar mereka dapat tetap bertahan dan menanggapi permasalahan tersebut secara positif. Salah satu cara meningkatkan AQ dengan bimbingan kelompok sebaya. Bimbingan kelompok sebaya adalah bimbingan yang dilaksanakan secara berkelompok dengan melibatkan siswa untuk saling berinteraksi dengan anggota kelompk. 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan adversity quotient siswa yang mengalami broken home di SMPN 2 Wlingi dengan menggunakan bimbingan kelompok sebaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket yang diberikan pada siswa kelas VII yang mengalami broken home. Analisis data dengan menggunakan statistik non-parametrik uji Wilcoxon. Dari uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan mean of rank antara skor pretest dan posttest. 12288 12288 12288 12288 Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai beda (z) -2.207 dan Asymp. Sig. (2-tailed) 0.27 pada derajat signifikansi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 Sep 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2067

Actions (login required)

View Item View Item