Prasasti, Ravita Wahyu (2014) Pengaruh variasi konsentrasi kitosan pada hidroksiapatit scaffold-sponge terhadap kristalinitas dan ukuran pori / Ravita Wahyu Prasasti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Prasasti Ravita Wahyu. 2014. Pengaruh Variasi Konsentrasi Kitosan pada Hidroksiapatit Scaffold Sponge Terhadap Kristalinitas dan Ukuran Pori. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Hartatiek M.Si. (II) Nasikhudin S.Pd. M.Sc. Kata Kunci hidroksiapatit mineral kalsit scaffold-sponge kristalinitas ukuran pori gugus senyawa 12288 12288 12288 12288 Hidroksiapatit (HA) merupakan salah satu jenis biokeramik memiliki formula kimia (Ca10(P04)6(OH)2) yang mirip dengan struktur kimia tulang dan jaringan keras pada mamalia. Salah satu HA yang dikembangkan ialah HA berpori. Material HA berpori yang diimplant ke dalam tulang yang patah berfungsi untuk membantu dan merangsang pertumbuhan jaringan tulang. Pori dalam HA terbuat dari polimer polyurethane padat (spons) yang memiliki struktur terbuka dan permukaannya yang biocompatible. Mineral kalsit berpeluang sebagai bahan dasar pembuatan HA karena mineral kalsit mengandung kalsium sebesar 98.7% yang berpotensi untuk digunakan untuk sintesis HA. Kitosan merupakan salah satu polimer yang dapat digunakan sebagai pengendali pori karena memilki sifat spesifik yaitu biokompatibel tidak beracun osteokonduktif biodegradabel dan tidak karsiogenik. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis HA berpori dengan menggunakan bahan dasar Ca(OH)2 dari mineral kalsit H3PO4 spons dan kitosan dengan menggunakan metode sol gel serta untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi kitosan pada hidroksiapatit scaffold-sponge terhadap kristalinitas dan ukuran pori. Kristalinitas dikarakterisasi menggunakan XRD. Morfologi pori diperoleh dengan SEM yang meliputi perbandingan Ca/P dengan menggunakan EDX. Gugus-gugus senyawa yang terkandung pada HA didapat dari karakterisasi FTIR. Variasi konsentrasi kitosan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0% (tanpa kitosan) 2% dan 3% 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan HA memiliki nilai rata-rata perbandingan Ca/P sebesar 1.67 yang sesuai dengan perbandingan Ca/P model. Derajat kristalinitas secara berturut-turut yang diperoleh sebesar 73.90% (HA murni) 73.08% (HA scaffold-sponge tanpa kitosan) 72.65% (HA scaffold-sponge dengan 2% kitosan) dan 65.77% (HA scaffold-sponge dengan 3% kitosan). Sedangkan untuk ukuran kristal 49.99 nm (HA murni) 54.37 nm (HA scaffold-sponge tanpa kitosan) 54.98 nm (HA scaffold-sponge dengan 2% kitosan) dan 40.44 nm (HA scaffold-sponge dengan 3% kitosan). Hasil yang diperoleh dari karakterisasi XRD menunjukkan bahwa peningkatan kitosan mempengaruhi kristalinitas HA pada masing-masing variasi yang diindikasikan oleh perubahan tinggi rendahnya puncak. Morfologi SEM menunjukkan bahwa penambahan kitosan dapat memperbesar ukuran pori. Pada hasil morfologi SEM ukuran pori secara berturut-turut diperoleh 1.325 m (HA murni) 1.845 m (HA scaffold-sponge tanpa kitosan) 8.471 m (HA scaffold-sponge dengan 2% kitosan) dan 8.868 m (HA scaffold-sponge dengan 3% kitosan).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jun 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20654 |
Actions (login required)
View Item |