Identifikasi bidang gelincir zona rawan longsor menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole di Payung Kota Batu / Efa Agustina - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi bidang gelincir zona rawan longsor menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole di Payung Kota Batu / Efa Agustina

Agustina, Efa (2014) Identifikasi bidang gelincir zona rawan longsor menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole di Payung Kota Batu / Efa Agustina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Agustina Efa. 2014. Identifikasi Bidang Gelincir Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Dipole-Dipole di Payung Kota Batu. Skripsi. Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Sujito S.Pd. M.Si. (II) Daeng Achmad Suaidi S.Si. M.Kom. Kata Kunci Bidang Gelincir Geolistrik Resistivitas Dipole-dipole Strike Dip. 12288 12288 12288 Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang umum terjadi di kawasan pegunungan terutama saat musim hujan. Kondisi topografi pegunungan dan perbukitan menjadikan kota Batu terkenal sebagai daerah dingin dan berlereng. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan wilayah kota Batu merupakan daerah yang rentan terhadap bahaya longsor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar potensi longsor yang terdapat pada lokasi penelitian. Data yang diperoleh pada penelitian merupakan data resistivitas semu dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole. Pengambilan data dilakukan pada 4 lintasan masing-masing lintasan memiliki panjang 150 meter. Untuk menampilkan nilai resistivitas pada setiap lintasan digunakan software Res2dinv. Software ini memperlihatkan citra warna yang menggambarkan perubahan resistivitas pada setiap lapisan batuan. Hasil dari penelitian menunjukkan teridentifikasinya letak bidang gelincir pada masing-masing lintasan. Lapisan yang diduga sebagai bidang gelincir memiliki kontras resistivitas yang tinggi. Untuk menduga arah longsoran maka masing-masing lintasan digabung menjadi satu. Daerah penelitian ini memiliki potensi longsor searah kemiringan bidang gelincir yaitu mengarah timur-laut dengan strike mengarah tenggara dan dip mengarah timur laut pada koordinat azimuth N1350 E /40 960 NE.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Jun 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20648

Actions (login required)

View Item View Item