Identifikasi bidang gelincir tanah longsor berdasarkan sifat kelistrikan bumi di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang dengan menggunakan metode geolistrik dipole-dipole / Dyah Suryaningrum - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi bidang gelincir tanah longsor berdasarkan sifat kelistrikan bumi di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang dengan menggunakan metode geolistrik dipole-dipole / Dyah Suryaningrum

Suryaningrum, Dyah (2013) Identifikasi bidang gelincir tanah longsor berdasarkan sifat kelistrikan bumi di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang dengan menggunakan metode geolistrik dipole-dipole / Dyah Suryaningrum. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole - Dipole Res2Dinv Bidang Gelincir. Desa Sumber Ngepoh dengan kondisi tanah yang cukup kompleks dan labil memerlukan pemetaan geoteknik dengan skala yang sesuai perencanaan. Pemetaan tersebut perlu dilakukan sebelum diadakan penataan lahan di sekitar lokasi. Pemetaan geoteknik tersebut dipandang penting mengingat salah satu fungsinya yakni untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan seperti tanah longsor. Untuk mengkaji lebih detail daerah rawan longsor di daerah tersebut perlu dilakukan penelitian pendahuluan dengan menggunakan metode survei geofisika salah satunya adalah metode geolistrik tahanan jenis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan spasi elektroda dan penetrasi kedalaman berdasarkan nilai resistivitas tanah yang diukur. Dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Dipole - Dipole untuk panjang bentangan diantaranya yaitu bentangan pertama 200 m bentangan kedua yaitu 150 m dan bentangan ketiga yaitu 150 m dan bentangan keempat yaitu 150 m maka akan didapat nilai resistivitasnya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa data primer yaitu data mentah. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey di tempat penelitian alat yang digunakan adalah alat Geolistrik OYO Mcohm El 2219d dari Jepang. Dari hasil interprestasi menggunakan software Res2divn ver 3. 54x diketahui pada lintasan 1 sepanjang 200 m posisi 5 30 m 13 6 m dengan nilai resistivitas bidang gelincirnya 294 574 8486 m dengan sudut kemiringan lereng sebesar 20 dan struktur jenis tanahnya lempung dan tanah pasir pada lintasan 2 sepanjang 150 m dengan nili resistivitas bidang gelincirnya 9 25 m 18 4 m dengan sudut kemiringan lereng sebesar 5 30 dan struktur jenis tanahnya lempung dan tanah pasir pada lintasan 3 sepanjang 150 m dengan nilai resitivitas bidang gelincirnya 9 25 m 18 4 m dengan sudut kemiringan lereng 8 30 dan struktur jenis tanahnya lempung dan tanah pasir dan pada lintasan 4 sepanjang 150 m dengan nilai resitivitas bidang gelincirnya 9 25 m 18 4 m dengan sudut kemiringan lereng sebesar 7 5 0 dan struktur jenis tanahnya lempung dan tanah pasir. Terlihat berbedaan nilai resistivitas yang sangat besar yang menyebabkan terjadinya bidang glincir.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20604

Actions (login required)

View Item View Item