Susilo, Feri (2013) Pembuatan teslameter dengan sensor efek hall A1302UA berbasis digital / Feri Susilo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci teslameter sensor efek Hall digital. Untuk mengukur medan magnet dibutuhkan suatu alat ukur yang disebut teslameter. Di dalam suatu penelitian karakteristik bahan (material) magnetik besar intensitas medan magnet luar (eksternal) dan suhu sangat berpengaruh dalam menentukan karakteristik dari bahan tersebut sehingga diperlukan teslameter yang tahan terhadap perubahan suhu agar nilai pengukuran tetap akurat. Sensor efek Hall A1302UA merupakan sensor medan magnet yang mempunyai ketahanan pengukuran pada rentang suhu dari -40 0C hingga 125 0C maka pada penelitian ini digunakan sensor tersebut. Medan magnet yang terdeteksi oleh sensor mengakibatkan beda potensial pada tegangan keluarannya. Tegangan keluaran dari sensor merupakan data analog maka dibutuhkan ADC untuk mengubah data analog menjadi data digital yang akan diolah oleh mikrokontroler. LCD digunakan untuk menampilkan data digital hasil pengolahan mikrokontroler. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development dengan langkah-langkah penelitian antara lain 1) Penelitian dan pengumpulan data 2) Perencanaan 3) Pengembangan produk awal 4) Uji coba awal 5) Revisi produk 6) Uji coba akhir 7) Revisi produk operasional 8) Uji coba dan penyempurnaan produk yang telah disempurnakan 9) Pengujian produk akhir. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Elekronika dan Instrumentasi (ELINS) dan Laboratorium Fisika Modern Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang mulai bulan Maret 2012 sampai dengan bulan April 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Perancangan dari Pembuatan Teslameter dengan Sensor Efek Hall A1302UA Berbasis Digital yang dilakukan pada penelitian ini menghasilkan suatu alat pengukur medan magnet. Berdasarkan data dan analisis data pada proses kalibrasi diperoleh persamaan y 1x 7.10-5 dengan R2 1. Dimana x pengukuran dengan alat kalibrasi dan y pengukuran dengan sistem alat. Persentase kesalahan pengukuran dari sistem alat sebesar 2.84%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sistem alat sudah berfungsi sebagai alat pengukur medan magnet sesuai dengan perencanaan dan spesifikasi yang diinginkan. 2) Karakteristik dari sistem alat berdasarkan beberapa pengujian yang telah dilakukan adalah a) Tegangan power supply yang dibutuhkan oleh sistem alat adalah tegangan DC sebesar 5 Volt. b) Jarak pengukuran terhadap sumber medan magnet tidak lebih dari 25mm. c) Sistem alat dapat membaca setiap perubahan 3.8 Gauss dan maksimal sebesar 9390 Gauss.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Jul 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20603 |
Actions (login required)
View Item |