Lathifah, Nurul (2013) Pengaruh konsentrasi ethyl cellulose dan terpineol terhadap mikrostruktur dan koefisien gesek statis pasta nanopartikel tembaga berbasis batuan malachite Tulungagung / Nurul Lathifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Lathifah Nurul. 2013. Pengaruh Konsentrasi Ethyl Cellulose dan Terpineol terhadap Mikrostruktur dan Koefisien Gesek Statis Pasta Nanopartikel Tembaga Berbasis Batuan Malachite Tulungagung. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Markus Diantoro M.Si. (II) Nandang Mufti S.Si M.T Ph.D. Kata Kunci Terpineol Ethyl Cellulose Mikrostruktur Koefisien Gesek Statis Nanopartikel Tembaga Pasta Nano partikel Tembaga. Pasta tembaga merupakan salah satu material yang banyak diteliti dalam berbagai bidang dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti sebagai pelumas padat pelumas konduktif atau bagian penghubung komponen-komponen elektronik dan electroplating. Dalam aplikasi mekanik kemurnian dan ukuran partikel menjadi parameter penting dimana pasta tembaga dengan struktur nano memiliki nilai koefisien gesek statis yang lebih kecil daripada dalam orde mikro sehingga hal ini mendorong berkembangnya sintesis pasta tembaga dalam skala nanometer. Pada penelitian ini sumber tembaga menggunakan batuan mineral (malachite) asal Tulungagung dengan presentase Cu sebesar 69 08%. Selain berpotensi sebagai bahan dasar sintesis pasta nanopartikel tembaga penggunaan batuan alam malachite Tulungagung mampu meningkatkan nilai ekonomis dan daya guna batuan alam yang selama ini masih banyak digunakan tanpa pengolahan sebelumnya. Pada penelitian ini digunakan variasi zat pelarut terpineol dan zat pengikat ethyl cellulose untuk mengetahui pengaruhnya terhadap mikrostruktur dan koefisien gesek statis pasta nanopartikel tembaga. Besar variasi terpineol yang digunakan sebesar 0 53 ml 0 83 ml dan 1 14 ml sedangkan variasi ethyl cellulose sebesar 0 02 g 0 043 g dan 0 082 g. Proses awal yang dilakukan adalah pengeringan lumpur malachite penggerusan batuan sintesis CuSO4 sintesis nanopartikel tembaga meng gunakan metode elektrolisis dengan elektroda Zn kemudian dilanjutkan dengan sintesis pasta nanopartikel tembaga dengan cara melarutkan ethyl cellulose denganterpineol pada suhu 600C memasukkan Cu logam sedikit demi sedikit ke dalam reaktor dan diturunkan suhunya sampai suhu ruang dengan lama stirer 23 jam. Karakterisasi pasta nanopartikel tembaga dilakukan dengan analisis komposisi unsur menggunakan XRF dan AAS analisis fase menggunakan XRD analisis morfologi menggunakan SEM EDX dan karakterisasi gaya gesek menggunkan set peralatan gesek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi terpineol dan ethyl cellulose tidak mempengaruhi struktur kristal pasta nanopartikel tembaga. Hasil SEM menunjukkanadanyaaglomerasi yang disebabkan tidak adanya capping moleculesaat sintesis nanopartikel tembaga. Kondisi yang berbeda ditunjukkan pada pengaruh terpineol dan ethyl cellulose terhadap koefisien gesek statis pasta nanopartikel tembaga. Semakin banyak kadar terpineol menjadikan nilai koefisien gesek statis antara logam dengan bidang permukaan gesek semakin kecil yaitu dari 0 089 menjadi 0 065 sedangkan semakin banyak kadar ethyl cellulose menjadikan nilai koefisien gesek statis semakin besar yaitu dari 0 089 menjadi 0 107.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 May 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20590 |
Actions (login required)
View Item |