Observasri sunspot menggunakan teleskop celestron di laboratorium astronomi jurusan fisika FMIPA Universitas Negeri Malang pada bulan april - juni 2011 / Amin Thohari - Repositori Universitas Negeri Malang

Observasri sunspot menggunakan teleskop celestron di laboratorium astronomi jurusan fisika FMIPA Universitas Negeri Malang pada bulan april - juni 2011 / Amin Thohari

Thohari, Amin (2012) Observasri sunspot menggunakan teleskop celestron di laboratorium astronomi jurusan fisika FMIPA Universitas Negeri Malang pada bulan april - juni 2011 / Amin Thohari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Observasi Sunspot Teleskop Celestron. Salah satu aktivitas yang menarik di permukaan matahari adalah siklus 11 tahunan matahari yaitu siklus yang ditandai dengan munculnya sunspot di lintang tinggi (antara 30-40 derajat) pada awal siklus. Setelah itu secara perlahan rentang kawasan pemunculan sunspot ini bergeser ke arah lintang lebih rendah dan terdistribusi pada lintang 0-25 derajat. Pada akhir siklus (fase minimum) pemunculan sunspot lebih terkonsentrasi pada daerah ekuator (0-5 derajat). Bila posisi lintang sunspot tersebut di petakan terhadap waktu maka akan tampak suatu pola berulang atau siklus dari pemunculan sunspot yang menyerupai kupu-kupu (diagram kupu-kupu). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui setting awal teleskop Celestron di Laboratorium Astronomi Fisika UM untuk mengetahui perbandingan pola jumlah dan klasifikasi Sunspot di permukaan matahari di SPM LAPAN Watukosek dengan di Laboratorium Astronomi fisika UM pada bulan April-Juni 2011 dengan melakukan observasi langsung. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif yaitu memaparkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Astronomi fisika UM dengan menggunakan Teleskop yang dimiliki yaitu teleskop Celestron. Hasil Penelitian menunjukkan setting awal teleskop celestron adalah dengan menghadapkan mount equator menghadap ke Utara dan tabung teleskop menghadap ke utara dengan altitude 70 untuk langit belahan selatan. Berdasarkan grafik hubungan jumlah sunspot di UM dan di Watukosek dapat dilihat bahwa jumlah sunspot yang diperoleh di UM tidak sama dengan jumlah sunspot yang di peroleh di Watukosek dengan perbandingan jumlah sunspot antara UM dengan Watukosek sebesar 0 628. Data (0 0) dalam grafik hubungan jumlah sunspot di UM dengan di Watukosek menunjukkan bahwa tidak ada sunspot yang terlihat. Berdasarkan grafik pola perubahan sunspot terhadap waktu pada pengamatan di UM dan Watukosek terlihat bahwa aktivitas perubahan sunspot yang terjadi relatif sama dengan jumlah sunspot yang teramati berbeda. Berdasarkan tabel klasifikasi sunspot terlihat bahwa pergerakan evolusi sunspot pada bulan April-Juni 2011 berbeda antara data yang di peroleh di Laboratorium Astronomi Fisika UM dengan SPM LAPAN Watukosek. Akan tetapi perbedaan tersebut masih dalam ukuran grup sunspot yang sama yaitu dari sunspot kelas A-B-C-D-J-A yang merupakan grup sunspot dengan ukuran sedang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Oct 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20563

Actions (login required)

View Item View Item