Pengaruh penambahan peg pada sintesis partikel nano Fe3O4 dari pasir besi lokal terhadap distribusi ukuran partikel dan sifat magnetiknya / Dyah Rina Puspita Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penambahan peg pada sintesis partikel nano Fe3O4 dari pasir besi lokal terhadap distribusi ukuran partikel dan sifat magnetiknya / Dyah Rina Puspita Sari

Sari, Dyah Rina Puspita (2012) Pengaruh penambahan peg pada sintesis partikel nano Fe3O4 dari pasir besi lokal terhadap distribusi ukuran partikel dan sifat magnetiknya / Dyah Rina Puspita Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Partikel Nano Fe3O4 Polietilen Glikol (PEG-200) Polietilen Glikol (PEG-1000) Partikel nano Fe3O4 meenarik perhatian karena mempunyai aplikasi yang sangat luas. Salah satu metode yang digunakan dalam pembuatan partikel nano Fe3O4 ini adalah metode kopresipitasi. Akan tetapi belum memberikan ukuran partikel yang seragam. Oleh karena itu penelitian ini melakukan sedikit modifikasi dengan cara diberikan penambahan PEG dalam pembuatannya. PEG yang digunakan adalah PEG-200 dan PEG-1000 dengan melakukan variasi perbandingan volume 1 1 1 3 dan 1 5. Penelitian ini menunjujkan bahwa tidak adanya puncak PEG yang terbentuk atau terdeteksi dalam data XRD hal ini bisa dikatakan bahwa PEG tidak ikut bereaksi dengan sampel dan hanya berlaku sebagai pembungkus saja. Pemberian PEG-1000 dengan perbandingan volume 1 1 mempunyai ukuran partikel yang relatif lebih kecil dari pada Fe3O4 tanpa PEG. Namun ukuran partikel akan meningkat seiring dengan meningkatnya volume penmabahan PEG. Pada penambahan PEG-200 ukuran partikel yang didapat semakin besar dibandingkan dengan sampel tanpa PEG seiring dengan meningkatnya volume penambahan PEG. Berdasarkan hasil analisis SEM bisa dikatakan bahwa Fe3O4 dengan PEG mempunyai distribusi partikel yang jauh lebih merata dari pada tanpa PEG. Sifat magnetik yang diukur menggunakan VSM menunjukkan bahwa apabila sifat kemagnetannya kecil maka ukuran juga kecil tapi kontradiktif dengan sampel Fe3O4. Hal ini kemungkinan dikarenakan kurang seragamnya ukuran partikel. Karena dalam penelitian ini kurang bisa melihat distribusi secara visual maka harus dilakukan uji TEM agar didapat data yang lebih akurat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 06 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20533

Actions (login required)

View Item View Item