Putri, Titis Yunika (2012) Pengaruh suhu sintering pada komposit keramik porselen dengan penambahan cullet 15% dan ballclay 2% terhadap konstanta dielektrik, kuat tekan dan mikrostruktur / Titis Yunika Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci keramik porselen suhu sintering konstanta dielektrik kuat tekan mikrostruktur Keramik porselen yang tampaknya rapuh sebenarnya memiliki kekuatan bahan yang baik karena struktur dan teksturnya rapat serta keras seperti gelas. Untuk memiliki struktur yang baik keramik harus disintering dengan suhu diatas 1300 C agar terjadi penggelasan. Tetapi pada penelitian ini suhu sintering yang digunakan dibawah 1300 C. Untuk membantu proses sintering diberi penambahan cullet sebagai zat aditif yang berfungsi sebagai flux (pelebur) yang dapat membuat keramik tetap memiliki struktur yang baik tetapi dengan suhu sintering yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu sintering terhadap konstanta dielektrik kuat tekan mikrostruktur bahan dan suhu sintering yang tepat digunakan untuk pembuatan keramik porselen dengan penambahan cullet 15% dan ballclay 2%. Metode sintesis bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode solid state reaction (reaksi padatan). Cullet sebagai zat aditif ditambahkan sebanyak 15% dari total berat keseluruhan bahan. Variasi suhu sintering yang digunakan yaitu 1000 C 1050 C 1100 C 1150 C dan 1200 C. Dari hasil sintering dilakukan pengujian lebih lanjut yaitu pengujian konstanta dielektrik dengan menggunakan kapasitansimeter kuat tekan dengan menggunakan set alat uji kuat tekan dan mikrostruktur dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konstanta dielektrik dan kuat tekan keramik naik seiring dengan pertambahan suhu sampai mencapai suhu 1100 C. Pemanasan diatas suhu 1100 C akan membuat nilai konstanta dielektrik dan kuat tekannya turun. Suhu sintering juga mempengaruhi mikrostruktur bahan. Semakin tinggi suhu sinteringnya maka butiran-butiran akan melebur satu sama lain. Cullet membantu mengisi pori saat proses sintering. Nilai konstanta dielektrik tertinggi terdapat pada suhu 1100 C yaitu sebesar 84 52. Nilai kuat tekan tertinggi terdapat pada suhu 1100 C yaitu sebesar 60 77 MPa. Dapat disimpulkan bahwa suhu sintering berpengaruh pada nilai konstanta dielektrik kuat tekan dan mikrostruktur bahan. Suhu sintering 1100 C merupakan suhu sintering yang sesuai dalam komposit keramik porselen dengan penambahan cullet sebanyak 15% dan ballclay 2%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20526 |
Actions (login required)
View Item |