Prihantanty. Miftah Hida (2012) Pengaruh gaya tambahan terhadap Loss pada serat optik plastik tipe FD=620-10 dan serat optik silika tipe SMF-28 / Miftah Hida Prihantanty. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Serat optik plastik tipe FD-620-10 silika tipe SMF-28 elastisitas. Sensor serat optik merupakan pemandu gelombang yang terbuat dari bahan dielektrik (gelas atau silika) yang dimanfaatkan mentransmisikan cahaya. Serat optik plastik terbuat dari polimetil metakrilat (PMMA) sedangkan claddingnya terbuat dari kopolimer metakrilat flourinated alkil. Serat optik silika terbuat dari Silica Dioksida (SiO2) yang didopping dengan Germanium Dioksida (GeO2). Selain memiliki kelebihan serat optik juga mempunyai batas kemampuan menahan tarikan yang disebut kemampuan tegang serat optik. Kemampuan menegang itu disebut efek elasto optik. Elasto optik merupakan efek yang ditimbulkan oleh peregangan partikel penyusun. Jika terjadi peregangan pada serat optik maka cahaya yang seharusnya dipantulkan kembali ke dalam core tidak dipantulkan tetapi diteruskan menuju cladding atau bahkan jika peregangan yang terjadi sangat luas maka cahaya akan keluar. Ini yang disebut rugi daya (loss). Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat elastisitas serat optik plastik dan silika berdasarkan rugi daya (loss) serat optik saat diberi beban. Serat optik plastik yang digunakan adalah serat optik plastik tipe FD-620-10 dan serat optik silika yang digunakan adalah serat optik silika tipe SMF-28. Serat optik plastik diberi perlakuan dengan menggantungkan beban pada serat optik mulai dari beban 200 gram kelipatan 200 gram dan beban penggantung bermassa 50 gram variasi beban dilakukan sampai serat optik putus. Serat optik silika juga diberi perlakuan sama yaitu menggantungkan beban dengan variasi mulai dari 100 gram kemudian kelipatan 100 gram sampai serat optik putus pada massa beban 1 kg. Berdasarkan grafik didapatkan hubungan yang linier antara gaya tarik dengan loss pada frekuensi 30 71 MHz diperoleh nilai slope sebesar -0 151 dB/N dan koefisien linier 0 98. Sedangkan pada serat optik silika sebelum serat optik putus perubahan loss tidak begitu signifikan tetapi ketika serat optik tepat akan putus nilai loss serat optik yaitu -48 dB. Berdasarkan grafik didapatkan hubungan yang linier antara gaya tarik dengan loss pada panjang gelombang 1490 nm diperoleh nilai slope sebesar -2 174 dB/N dan koefisien linier 0 252. Kesimpulan pada eksperimen ini ada dua. Pertama serat optik plastik lebih elastis dibandingkan serat optik silika. Kedua untuk digunakan sebagai sensor serat optik plastik lebih baik karena lebih peka terhadap gangguan lingkungan tetapi jika digunakan untuk komunikasi serat optik silika lebih baik karena lebih tahan terhadap gangguan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20525 |
Actions (login required)
View Item |