Kusuma, Billy Septian Putra Adi (2012) Penggunaan serat optik singlemode tipe SMF-28 sebagai pedekteksi tekanan pada konstruksi beton / Billy Septian Putra Adi Kusuma. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Serat optik singlemode sensor serat optik beton. Struktur bangunan dapat mengalami kerusakan parah bila tidak dideteksi sedini mungkin. Salah satu parameter yang dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan bangunan adalah tekanan. Tekanan dapat digunakan untuk menguji seberapa kuat material bangunan tersebut. Berkaitan dengan itu maka pada penelitian ini serat optik digunakan untuk mendeteksi tekanan pada material bangunan berupa beton. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan memberikan tekanan berupa beban sebesar 1 Kg-15 Kg pada material beton yang berisi serat optik. Pemasangan serat optik pada material beton menggunakan konfigurasi melingkar. Hasil data yang diperoleh berupa daya keluaran yang dihasilkan serat optik. Daya keluaran tersebut digunakan untuk menentukan besarnya Loss yang ditimbulkan oleh serat optik. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap menghitung nilai ralat hasil pengukuran menghitung nilai Loss serat optik membuat grafik hubungan antara beban yang diberikan dengan Loss yang ditimbulkan oleh serat optik. Berdasarkan analisis perhitungan diperoleh nilai Loss serat optik pada panjang gelombang 1310 nm sebesar 0 528 dB-1 20 dB. Nilai Loss yang dihasilkan serat optik pada panjang gelombang 1550 nm sebesar 15 1 dB-21 6 dB. Berdasarkan analisis grafik diperoleh nilai koefisien kemiringan grafik pada panjang gelombang 1310 nm dan 1550 nm masing-masing sebesar -0 065 dB/Kg dan -0 537 dB/Kg. Ketika serat optik dilengkungkan maka garis normal akan berubah arah mengikuti permukaan inti serat optik. Hal tersebut menyebabkan sudut datang cahaya yang merambat pada serat optik memiliki nilai yang lebih kecil dari sudut kritis dan menyebabkan sinar dapat menembus inti dan keluar dari serat optik. Cahaya yang keluar tersebut menimbulkan rugi daya pada serat optik. Semakin tajam lengkungan pada serat optik maka semakin besar pula rugi daya yang ditimbulkan. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh dua kesimpulan sebagai berikut. Pertama pemasangan serat optik pada konstruksi beton menggunakan konfigurasi melingkar dengan diameter sebesar 2 cm yang ditempatkan disepanjang konstruksi beton. Hal tersebut bertujuan agar serat optik dapat mendeteksi tekanan secara merata disepanjang beton. Kedua besar nilai beban yang diberikan pada serat optik memiliki hubungan linier yang sebanding dengan besarnya Loss yang dihasilkan oleh serat optik. Panjang gelombang yang baik digunakan pada sumber cahaya adalah sebesar 1310 nm dimana menghasilkan nilai koefisien Loss terkecil sebesar -0 065 dB/Kg.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20524 |
Actions (login required)
View Item |