Simulasi pola kulit binatang berbasis Cellular Automata menggunakan Wolfram Mathematica 7.0 / Puji Astuti - Repositori Universitas Negeri Malang

Simulasi pola kulit binatang berbasis Cellular Automata menggunakan Wolfram Mathematica 7.0 / Puji Astuti

Astuti, Puji (2012) Simulasi pola kulit binatang berbasis Cellular Automata menggunakan Wolfram Mathematica 7.0 / Puji Astuti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pola Kulit Binatang Cellular Automata Simulasi Wolfram Mathemaatica 7.0. Di alam terdapat berbagai macam jenis binatang yang masing-masing memiliki pola kulit yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Meskipun beberapa dari pola kulitnya terlihat agak serupa tetapi terdapat perbedaan-perbedaan atau perubahan kecil dari pola kulit binatang itu. Di beberapa titik dalam pertumbuhan embrio akan dihasilkan pola warna yang muncul di permukaan sel dan kelompok sel-sel dengan warna yang berbeda kemudian diatur menjadi sebuah pola yang pasti. Biasanya setiap kelompok individu pola yang muncul di permukaan kulitnya diawali secara acak. Salah satu misal adalah kucing yang baru lahir masih belum mempunyai pola warna kulit yang belum teratur. Pola kulit yang dimilikinya masih samar-samar. Hingga beberapa hari kemudian muncul pola-pola warna pada tubuh kucing tersebut. Stephen Wolfram dalam bukunya A New Kind of Science membuat simulasi yang mampu menggambarkan pola kulit binatang yang menyatakan bahwa pada kenyataannya sebagian besar pola kulit pada organisme biologis dihasilkan oleh proses dari aturan dasar yang sangat sederhana dan sering dipilih secara acak. Simulasi pola kulit binatang dengan model cellular automata sudah pernah dilakukan oleh Suwarno (2002) dengan menggunakan Software Borland Delphi. Program simulasi pola kulit binatang berbasis cellular automata menggunakan wolfram mathematica 7.0 dalam aturannya melihat 8 tetangga terdekat (bentuk Moore). Simulasi ini mempunyai keadaan awal secara acak. Selain membandingkan program simulasi dengan contoh hewan yang mempunyai pola kulit yang berbeda program simulasi ini juga dilengkapi dengan bentuk pola simulasi baik itu secara horizontal vartikal maupun isotropis. Pada simulasi ini hal penting yang menentukan warna pada hasil simulasi adalah nilai bobot yang ditentukan pada sel yang ditinjau dan sel tetangganya. Jika hasil bobot yang diperoleh bernilai positif maka warna sel yang ditinjau pada langkah berikutnya berubah menjadi pola warna dua. Dan jika hasil bobot yang diperoleh bernilai negatif maka warna sel yang ditinjau pada langkah berikutnya berubah menjadi pola warna satu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Jun 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20511

Actions (login required)

View Item View Item