Rahayu, Sulistyo Noviana (2012) Aplikasi metode geolistrik resistivitas untuk menentukan letak akumulasi rembesan polutan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) Rampal Malang / Sulistyo Noviana Rahayu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Geolistrik Konfigurasi Wenner Sounding mapping Res2dinv. Telah dilakukan penelitian di daerah HUBDAM karena untuk mengidentifikasi adanya rembesan polutan yang mencemari daerah tersebut. Di daerah tersebut rembesan sudah mencemari sungai yang berada 3 meter dari tempat sampah yang berada di area penelitian. Daerah penelitian merupakan dekat daerah pemukiman dan lokasi penelitian tersebut berada di belakang pemukiman tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner. Pengambilan data dilakukan pada dua lintasan. Lintasan pertama pada daerah timur-barat dengan bentangan 93 meter dan lintasan kedua utara-selatan dengan bentangan 20 meter.Data yang didapat dari lapangan berupa arus dan beda potensial. Hasil invers menggunakan software Res2dinv menunjukkan bahwa nilai resitivitas lapisan bawah tanah pada bentang timur-barat dengan panjang bentangan 93 meter Lapisan pertama dengan kedalaman 2 55 m pada bentangan 16 m didapatkan harga resistivitas 7 97 937 m sampai 17 5 937 m.Lapisan kedua dengan kedalaman 4 98 m pada bentangan 32 m didapatkan harga resistivitas 7 97 937 m sampai 186 937 m. Lapisan ketiga dengan kedalaman 7 91 m pada bentangan 48 m di peroleh harga resistivitas seberar 17 7 937 m sampai 408 937 m. Lapisan keempat dengan kedalaman 11 5 m pada bentangan 64 m didapatkan harga resistivitas 7 97 937 m sampai 38 4 937 m.Lapisan kelima dengan kedalaman 13 5 m pada bentangan 80 m didapatkan harga resistivitas 7 97 937 m sampai 38 4 937 m. Untuk nilai resitivitas lapisan bawah tanah pada bentang utara-selatan dengan bentang 20 meter Lapisan pertama dengan kedalaman 1 27 m pada bentangan 5 m didapatkan harga resitivitas 2 96 8486 m sampai 6 21 8486 m. Lapisan kedua dengan kedalaman 2 49 m pada bentangan 10 m didapatkan harga resitivitas 6 21 8486 m sampai 57 2 8486 m.Pada lapisan ketiga dengan kedalaman 3 96 m pada bentangan 15 m didapatkan harga resitivitas 27 3 8486 m sampai 57 2 8486 m. Berdasarkan resitivitas tersebut dapat disimpulkan bahwa resitivitas air tawar fres adalah antara 10-100 8486 m dan air tercemar memiliki resitivitas yang sangat rendah kurang dari 10 8486 m diasosiasikan dengan adanya kontaminan leachate pada lapisan tersebut. Jadi air tanah di sekitar pemukiman di lokasi penelitian tersebut sudah tercemar polutan sampah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Jun 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20497 |
Actions (login required)
View Item |