Laili, Alik Mustafidal (2012) Sintesis Hidroxyapatite berbahan dasar calcite (bantuan alam) asal Besole Tulungagung dengan metode solid state pada berbagai suhu sintering dan karakterisasinya / Alik Mustafidal Laili. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci hydroxyapatite suhu sintering kristalinitas mikrostruktur rasio Ca/P Hydroxyapatite (HA) adalah biomaterial anggota golongan apatite dengan unsur pokok collagen dan polysaccharide dan rumus kimia Ca10(PO4)6(OH)2. (HA) secara klinis merupakan material yang menarik untuk diteliti serta dikembangkan sebagai biomaterial dalam fabrikasi implant jaringan juga sebagai bahan biokeramik yang dapat menggantikan beberapa organ dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu sintering terhadap sifat kristal mikrostruktur HA dan rasio Ca/P yang disintesis dengan metode solid state. Keuntungan metode solid state adalah HA yang dihasilkan memiliki kemurnian dan kristalinitas yang baik. Proses awal yang dilakukan adalah melakukan penimbangan pemillingan selama 9 jam kalsinasi pada suhu 400 C selama 2 jam penggerusan dan yang terakhir disintering dengan variasi 900 C 1000 C 1100 C dan 1200 C selama 4 jam. Hasil dari sintesa ini dianalisis sifat kristal mikrostruktur dan rasio Ca/P. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Calcite (batuan alam) asal Besole Tulungagung berhasil digunakan sebagai bahan dasar untuk sintesis HA. (2) Dari keempat pola XRD hasil sintesis yang sesuai dengan pola model HA dari data JCPDS (Joint Committee on Powder Diffraction Standards) adalah sampel dengan suhu sintering 1200 C yang memiliki intensitas puncak kristal sebesar 1177.28 dan fase HA yang jadi sebesar 100% (3) Ukuran grain hasil sintesis HA memiliki range yang cukup besar yaitu pada suhu sintering 900 C sebesar 355 75 nm pada suhu sintering 1000 C sebesar 363 3 nm pada suhu sintering 1100 C sebesar 624 3 nm. Sedangkan pada suhu sintering 1200 C sebesar 791 1 nm. Sehingga sampel yang dihasilkan tidak homogen. (4) Nilai rasio Ca/P hasil sintesis pada suhu sintering 900 C sebesar 1 83 pada suhu sintering 1000 C nilai rasio Ca/P sebesar 1 70 pada suhu sintering 1100 C dan suhu sintering 1200 C nilai rasio Ca/P sebesar 1 80. Sehingga suhu sintering yang sesuai untuk mendapatkan nilai rasio Ca/P HA mendekati nilai teoritis adalah suhu sintering 1000 C.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Jun 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20489 |
Actions (login required)
View Item |