Pengaruh penggantian kuarsa dengan variasi komposisi abu vulkanik gunung bromo dan lumpur lapindo pada bahan keramik stoneware terhadap nilai porositas, susut bakar dan kuat tekan (Aplikasi sebagai paving jalan raya) /Emi fardatin - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penggantian kuarsa dengan variasi komposisi abu vulkanik gunung bromo dan lumpur lapindo pada bahan keramik stoneware terhadap nilai porositas, susut bakar dan kuat tekan (Aplikasi sebagai paving jalan raya) /Emi fardatin

Fardatin, Emi (2012) Pengaruh penggantian kuarsa dengan variasi komposisi abu vulkanik gunung bromo dan lumpur lapindo pada bahan keramik stoneware terhadap nilai porositas, susut bakar dan kuat tekan (Aplikasi sebagai paving jalan raya) /Emi fardatin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Keramik Stoneware Abu Vulkanik Gunung Bromo Lumpur Lapindo Porositas (Peresapan Air Keporian Semu dan Keporian Nyata) Susut Bakar Kuat Tekan. Keramik stoneware/ steengoet /keramik batu yaitu keramik yang dibuat dari campuran-campuran tanah liat ball clay kaolin kuarsa felspard dan tanah tahan api. Jika dipanaskan sampai suhu pembakaran yang ditentukan akan menghasilkan penggelasan sehingga strukturnya menjadi rapat dan kedap air karena hampir tidak berpori. Suhu pembakaran keramik stoneware ini sekitar 12500 C. Untuk memiliki produk keramik dengan sifat fisis yang baik tidaklah mudah perlu diadakan berbagai penelitian antara lain pemberian bahan pengganti kuarsa. Kualitas keramik dapat dilihat dari sifat fisis yang dimilikinya yaitu porositas (peresapan air keporian semu dan keporian nyata) susut bakar dan kuat tekan keramik. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variasi komposisi abu vulkanik gunung Bromo dan lumpur Lapindo merupakan variabel bebas porositas (peresapan air keporian semu dan keporian nyata) susut bakar dan kuat tekan sebagai variabel terikat sementara suhu sintering dan lama sintering dibuat tetap (sebagai variabel kontrol). Sedangkan tahap pembuatan sampel meliputi (a) Penentuan komposisi (b) Pencampuran atau homogenisasi (c) Pencetakan atau pembentukan (d) Pengeringan (e) Sintering dan (f) Pendinginan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) meningkatnya komposisi penggantian kuarsa dengan massa abu gunung Bromo maka akan menurunkan nilai porositas keramik stoneware untuk peresapan air dan keporian semu dengan pola eksponensial negatif serta keporian nyata dengan pola linier negatif (b) meningkatnya komposisi penggantian kuarsa dengan massa abu gunung Bromo maka akan meningkatkan nilai susut bakar keramik stoneware dengan pola linier positif (c) meningkatnya komposisi penggantian kuarsa dengan massa abu gunung Bromo maka bertambah besar pula nilai kuat tekan keramik stoneware dengan pola eksponensial positif (d) komposisi yang terklasifikasi untuk diaplikasikan sebagai paving keramik kelas I SNI adalah komposisi dengan (kaolin felspard kuarsa abu gunung Bromo lumpur Lapindo) (50% 10% 10% 5% 25%) (50% 10% 10% 10% 20%) (50% 10% 10% 15% 15%) (50% 10% 10% 20% 10%) (50% 10% 10% 25% 5%) (50% 10% 10% 30% 0%) (e) komposisi yang terklasifikasi untuk diaplikasikan sebagai paving keramik kelas II SNI adalah komposisi dengan (kaolin felspard kuarsa abu gunung Bromo lumpur Lapindo) (50% 10% 10% 0% 30%) (f) komposisi dengan (kaolin felspard kuarsa abu gunung Bromo lumpur Lapindo) (0% 0% 0% 50% 50%) tidak dapat dijadikan sebagai bahan dasar keramik stoneware karena pada suhu 12500 C meleleh sehingga tidak terbentuk sampel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 May 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20484

Actions (login required)

View Item View Item