Bomba, Benediktus Beni (2012) Pemetaan distribusi pada permukaan bumi satu titik sumber panas di Cangar Sumber Brantas, Kec, Bumi Aji, Kab, Malang Prop, Jawa Timur / Benediktus Beni Bomba. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Panas Bumi Pemetaan Metode Geothermal Panas bumi merupakan suatu energi alternatif dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan mempunyai resiko sangat minimal karena relatif aman terhadap lingkungan serta ketersediaan yang sangat potensi di bumi Nusantara.Panas bumi adalah anugerah alam yang merupakan sisa-sisa panas dari hasil reaksi nuklir yang pernah terjadi pada awal mula terbentuknya bumi dan alam semesta ini Penggunaan panas bumi sebagai salah satu sumber tenaga listrik memiliki banyak keuntungan di sektor lingkungan maupun ekonomi bila dibandingkan sumber daya alam lainnya seperti batubara minyak bumi air dan sebagainya. Pemanfaatan energi panas bumi sangat berperan dalam era saat ini. Mengingatkan akan banyaknya kebutuhan energi yang di perlukan untuk menggerakkan pembangunan khususnya dalam bidang industri maka perlu penyediaan energi yang begitu besar sebagai contoh adalah energi panas bumi prospek adanya energi panas bumi di indonesia terdapat di berbagai daerah salah satunya adalah di permandian Cangar Sumber Brantas Kec. Bumi Aji kab. Malang Prop. Jawa Timur. yang dijadikan tempat penelitian. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui aliran panas pada sumber mata air panas dan menjelasakan bentuk aliran pada daerah penelitian dibawah permukaan daerah penelitian dengan melakukan pemetaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari hasil pemetaan T1( pusat) pertama ke pusat berikutnya T7 (pusat) mempunyai nilai suhu yang sangat bervariasi Dengan jarak 40 meter ke bawah suhu menunjukan nilai yang berkisar 22 C sampai dengan 38 C tapi dititik yang lain masih ada yang berkisar pada suhu 46 C hal ini menunjukan variasi nilai pada Suhu di dekat aliran panas dipengaruhi oleh suhu Alam disekitar pusat aliran panas atau variasi temperatur Alam yang selalu berubah. Sedangkan untuk mengetahui nilai kalor jenisnya di sekitar pusat penelitian dari beberapa sampel memiliki kandungan yang sama yaitu Al Si S K Ca Ti V Cr Mn Fe Cu Zn Sr Mo Ba Eu Re. Tapi ada beberapa nilai kandungan yang sangat besar yang diambil unutk mengetahui nilai kalor jenisnya yaitu Al yang mempunyai nilai 13% dan Si yang mempunyai nilai 34 6% sedangkan Ca dan Fe mempunyai nilai 14 1% dan 27 4%. Sedangkan dari hasil perhitungan nilai kalor jenisnya dari sampel yang telah diambil adalah c 1 c 2 c 3 c 4 c 5 c 6 c 7 mepunyai nilai 3 77 cal/gr 0 16 cal/gr 0 16 cal/gr 0 84 cal/gr 0 047 cal/gr 0 074 cal/gr dan 0 039 cal/gr. Berdasarkan hasil dan interprestasi maka dapat disimpulkan bahwa daerah ini relatif bersifat homogen karena sesuai dengan nilainya pola penyebarannya di lokasi penelitian mempunyai 2 tempat penyebaran. Pada Sistem geothermal dipermandian daerah Cangar sangat bervariasi ini dibuktikan dengan mengukur pusat 1 ( pertama) di permandian air panas. Panas multimeter Digital menunjukan bahwa didekat pusat terdapat variasi suhu yang berbeda. Hasil pengukuran suhu pada pusat menunjukan aliran panas pada pusat mempunyai variasi yang berbeda dari T1 sampai dengan T7. Dengan jarak 40 meter ke bawah suhu menunjukan nilai yang berkisar 22 C sampai dengan 38 C tapi dititik yang lain masih ada yang berkisar pada suhu 46 C hal ini menunjukan variasi nilai pada Suhu di dekat aliran panas dipengaruhi oleh suhu Alam disekitar pusat aliran panas atau variasi temperatur Alam yang selalu berubah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Apr 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20475 |
Actions (login required)
View Item |