Sartika, Dewi (2012) Sintesis dan karakterisasi senyawa padat Pb1-xZrTiO3 terhadap struktur kristal, konstanta dielektrik, dan kurva histerisisnya / Dewi Sartika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci feroelektrik Pb1-xZrxTiO3 struktur kristal konstanta dielektrik histeresis Macedonite (PbTiO3) telah dipelajari secara ekstensif baik secara eksperimen maupun teori dengan sifat-sifat fisika yang menarik. Dewasa ini PbTiO3 dikenal sebagai bahan feroelektrik dan piezoelektrik. Material ferroelektrik memiliki banyak aplikasi teknologi yang penting dalam elektronik dan mikroelektronik. Ferroelektrik digunakan secara luas dalam salah satu pilihan yang banyak dimanfaatkan untuk aplikasi pembuatan dynamic Random Accaess Memories (DRAMs). Rekayasa material dilakukan dengan mendoping Zr pada material PbTiO3. Hal ini dilakukan dengan harapan menghasilkan sifat kelistrikan yang bagus pada material tersebut khususnya sifat dielektrisitasnya Pada penelitian ini PbTiO3 didoping dengan variasi doping Zr dalam rentang (0 8804 X 8804 0.4). Bahan dasar yang digunakan adalah TiO2 PbO dan ZrO. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode solid state reaction. Metode solid state reaction adalah suatu metode yang memungkinkan reaksi tanpa pelarut. Setelah mereaksikan dilakukan pengepresan sampel dalam bentuk pellet kemudian mensintering sampel yang telah di press. Langkah akhir adalah dilakukan karakterisasi yaitu uji XRD untuk mengetahui struktur kristal uji dielektrisitas dan uji histeresis yang terbaca pada osiloskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa PbTiO3 dengan variasi doping Zr dalam rentang (0 8804 X 8804 0.4) telah disintesis dengan menggunakan software Rietica. Hasil analisis menggunakan Rietica menunjukkan bahwa seiring dengan pertambahan komposisi Zr maka terjadi perubahan parameter kisi a b c dan volume kristal menurun. Penurunan parameter kisi a b terjadi pada x 0 2 yaitu 3.884 dan penurunan volume kristal pada x 0 1 yaitu 59 571. Hal ini disebabkan oleh jari-jari ion Zr2 yang menggantikan ion Pb2 memiliki jari-jari yang lebih kecil. Sesuai dengan mekanisme polarisasi ionik menurunnya volume kristal menyebabkan jarak antar atom semakin kecil sehingga momen dipol semakin besar. Hal ini menyebabkan dielektrisitas senyawa Pb1-xZrxTiO3 meningkat dibandingkan dengan x 0. Hasil uji feroelektrik menunjukkan semua sampel menunjukkan adanya kurva histerisis yang terbentuk. Hal itu disebabkan oleh ukuran krital pada sampel.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Feb 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20457 |
Actions (login required)
View Item |