Pengaruh doping Mn dan variasi lama high energy milling terhadap pembentukan fase kristal kekerasan dan dielektrisitas nano partikel Fe3-xMnxO4 / Riza Nurvita Rahmawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh doping Mn dan variasi lama high energy milling terhadap pembentukan fase kristal kekerasan dan dielektrisitas nano partikel Fe3-xMnxO4 / Riza Nurvita Rahmawati

Rahmawati, Riza Nurvita (2012) Pengaruh doping Mn dan variasi lama high energy milling terhadap pembentukan fase kristal kekerasan dan dielektrisitas nano partikel Fe3-xMnxO4 / Riza Nurvita Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci High Energy Milling Doping Mn Fe3O4 Kekerasan Bahan Dielektrisitas. Magnetit (Fe3O4) telah menjadi perhatian ilmu dan tekhnologi selama beberapa dekade terakhir. Sifat magnet optis dan katalitiknya yang menarik sehingga menjadikan magnetit merupakan oksida besi yang paling banyak dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi. Luasnya aplikasi material ini menuntut adanya metode sintesis yang relatif cepat. Pada penelitian ini menawarkan metode High Energy Milling (HEM) yang hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat dengan jumlah yang relatif banyak suhu rendah peralatan yang sederhana dan dapat mereduksi ukuran partikel. Metode HEM merupakan teknik unik dengan menggunakan energi tumbukan antara bola-bola penghancur dan dinding chamber yang digerakkan dengan cara tertentu metode HEM ini mampu mereduksi ukuran material sampai dibawah 10 nm. Bahan dasar untuk mensintesis senyawa Fe3O4 adalah pasir besi yang ada di Tulungagung. Pada awalnya pasir besi digerus dengan penggerus elektrik kemudian dicuci berulang-ulang dengan aquades sampai bersih dari pengotornya kemudian pasir besi diekstrak dengan menggunakan magnet permanen untuk meningkatkan kemurnian bahan dengan menghilangkan bahan pengotor. Bahan yang telah diekstrak kemudian digerus kembali menggunakan HEM dengan lama penggerusan divariasi dan penambahan konsentrasi Mn yang berbeda-beda. Setelah itu bahan di kompaksi dengan tekanan 90 Kg/Cm2 dan di sintering dengan suhu 11000C. Fase dan struktur kristal sampel diuji menggunakan XRD kekerasan bahan dikarakterisasi menggunakan Mikro Vikers dan dielektrisitas dikarakterisasi menggunakan kapasitansimeter digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar puncak yang terdapat pada semua sampel merupakan puncak-pucak yang dimiliki oleh fase magnetit. Lebih lanjut nilai parameter kisi bertambah naik seiring dengan bertambahnya jumlah konsentrasi Mn. Sama halnya yang terjadi pada volume kisi Pada saat dilakukan uji kekerasan bahan menunjukkan bahwa semakin banyak konsentrasi Mn dan semakin lama HEM dapat meningkatkan karakteristik kekerasan senyawa Fe3O4. Konstanta dielektrik dipengaruhi oleh variasi konsentrasi Mn dan lama HEM.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Feb 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20453

Actions (login required)

View Item View Item