Anita, Iva Sa'id Dwi Febri (2012) Identifikasi rongga septic tank dengan menggunakan metode geolistrik sounding mapping konfigurasi wenner di desa Glanggang Pakisaji Malang / Iva Sa'id Dwi Febri Anita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Geolistrik Konfigurasi Wenner Sounding mapping Rongga Septic Tank Res2ndiv. Telah dilakukan penelitian tentang lapisan tanah berongga di desa Glanggang Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi rongga septic tank dengan daerah yang tidak terdapat rongga. Daerah penelitian merupakan sebuah perumahan yang mana lokasi penelitian berada di belakang rumah penduduk di desa tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi wenner. Pengambilan data dilakukan pada dua lintasan. Lintasan pertama pada daerah berongga yang memiliki posisi bentang 42 meter dan lintasan kedua pada daerah tidak berongga yang posisi bentangnya 36 meter. Data yang didapat dari lapangan berupa arus dan beda potensial. Hasil inverse menggunakan software Res2div menunjukkan bahwa nilai resistivitas lapisan bawah permukaan pada daerah rongga dengan panjang bentangan 42 meter anomali rongganya terdapat pada bentangan 16 m 18 m dan 22 m 24 m dengan lebar rongga masing-masing 2 meter yang dibuktikan dengan nilai resistivitas tinggi pada kedalaman 1 5 m 3 7 m yaitu sebesar 234 937 m. Pada anomali rongga I didapatkan resistivitas tinggi pada kedalaman 1 5 m 2 55 m. Pada anomali rongga II didapatkan pada resistivitas tinggi pada kedalaman 1 55 m 3 70 m. Ini telihat jelas bahwa harga resistivitas maupun kedalaman anomali rongga II tampak lebih besar daripada anomali rongga I. Sebenarnya resistivitas pada daerah rongga bisa mencapai nilai yang besar namun pada kenyataannya anomali rongga hanya bisa mencapai nilai resistivitas sebesar 234 937 m. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh faktor faktor alam yang ada pada daerah penelitian. Faktor faktor yang mempengaruhinya ialah air yang ada di bawah permukaan yang merembes sampai ke lapisan paling atas sehingga menyebabkan rongga menjadi lembab. Pada daerah tidak berongga semakin kedalam harga resistivitasnya semakin rendah daripada dengan yang ada pada daerah berongga. Ini membuktikan bahwa batuan porous yang berisi air atau air asin tentu lebih konduktif karena resistivitas-nya rendah jika dibandingkan dengan batuan yang sama yang pori- porinya hanya berisi udara (kosong).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Feb 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20452 |
Actions (login required)
View Item |