Analisis komparasi konfigurasi metode geolistrik Wenner dan Schlumberger untuk memformulasikan hubungan jarak spasi elektroda terhadap penetrasi kedalaman / Siti Rohana - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis komparasi konfigurasi metode geolistrik Wenner dan Schlumberger untuk memformulasikan hubungan jarak spasi elektroda terhadap penetrasi kedalaman / Siti Rohana

Rohana, Siti (2011) Analisis komparasi konfigurasi metode geolistrik Wenner dan Schlumberger untuk memformulasikan hubungan jarak spasi elektroda terhadap penetrasi kedalaman / Siti Rohana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Metode Geolistrik Konfigurasu Wenner Konfigurasi Schlumberger sounding. Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang dimanfaatkan dalam eksplorasi sumber daya alam bawah permukaan. Prinsip kerja metode geolistrik adalah mempelajari aliran listrik di dalam bumi dan cara mendeteksinya di permukaan bumi. Hal ini penting dilakukan untuk memperkirakan bentangan area minimal yang dibutuhkan untuk mengobservasi titik kedalaman tertentu di bawah permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan spasi elektroda dan penetrasi kedalaman berdasarkan nilai resistivitas tanah yang diukur. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa data primer yaitu data mentah masih belum diolah. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey tempat penelitian dan alat yang digunakan adalah alat Geolistrik Mc-Ohm OYO dari Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sounding konfigurasinya yaitu konfigurasi Wenner dan konfigurasi Schlumberger. kegiatan anlisis data dimulai dengan pengolahan data dengan menggunakan Software Res2dinv untuk dapat mengetahui kedalaman tersebut. Kedalaman yang diperoleh untuk metode geolistrik konfigurasi Wenner dengan menggunakan teknik sounding yaitu mencapai sampai kedalaman 30.0 meter dan diperoleh fungsi antara jarak spasi elektroda dengan penetrasi kedalaman diperoleh yaitu Yw 2.446e0.017x. Sedangkan untuk konfigurasi Schlumberger yaitu diperoleh kedalaman sebesar 77.5 meter dengan diperoleh fungsi antara jarak spasi elektroda terhadap penetrasi kedalaman yaitu Ys 1.474e0.027x dimana Yw dan Ys adalah kedalaman (meter) dan X adalah jarak spasi elektroda (meter). Jadi jarak relasi yang diperoleh antara konfigurasi Schlumberger dengan konfigurasi Wenner semakin panjang jarak spasi elektroda maka semakin besar juga selisih yang didapat. Perubahan selisih kedalaman terhadap variasi jarak spasi elektroda persamaan 916 Y 0.038e0.051x .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Oct 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20437

Actions (login required)

View Item View Item