Identifikasi ketersediaan air tanah di Desa Rejoso Kabupaten Nganjuk dengan menggunakan metode geolistrik Wenner / Pratama Ayu Fajar Pangastuti - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi ketersediaan air tanah di Desa Rejoso Kabupaten Nganjuk dengan menggunakan metode geolistrik Wenner / Pratama Ayu Fajar Pangastuti

Pangastuti, Pratama Ayu Fajar (2011) Identifikasi ketersediaan air tanah di Desa Rejoso Kabupaten Nganjuk dengan menggunakan metode geolistrik Wenner / Pratama Ayu Fajar Pangastuti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Software Res2dinv Sounding Mapping Air bersih merupakan salah satu jenis sumberdaya alam yang bermutu baik. Air bersih dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi dan dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari. Salah satu sumber air bersih yang mudah didapat oleh warga masyarakat adalah sumur gali yang ada di sekitar rumah. Di desa Rejoso kabupaten Nganjuk terdapat sumur yang pada musim kemarau airnya tidak turun atau kering bahkan sumur ini digunakan oleh beberapa keluarga. Akan tetapi di desa Rejoso yang bagian utara ada sumur yang pada musim kemarau airnya turun kadang kala menjadi kering. Letak kedua sumur tersebut terletak pada satu desa dan satu wilayah mengapa ketersediaan air tanah kedua sumur tersebut berbeda Pada skripsi ini telah diteliti resistivitas tanah di kawasan sumur dengan ketersediaan air cukup dan sumur dengan ketersediaan air kurang di Kecamatan Rejoso dengan tujuan mengetahui pemetaan resistivitas dan struktur bawah permukaan sumur dengan menggunakan metode geolistrik dan menggetahui penyebab ketidak samaan ketersediaan air tanah kedua sumur. Metode geolistrik adalah salah satu metode dalam geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi dan untuk mengetahui struktur geologi di bawah permukaan bumi. Metode ini banyak digunakan untuk pencarian air tanah eksplorasi dan menentukan benda berongga. Pada penelitian ini digunakan konfigurasi elektroda wenner (sounding-mapping) dengan panjang bentang 105m. Penelitian ini dilakukan pada kedua sumur yang menjadi objek dengan panjang bentang masing masing 105m dan spasi terkecil 2m. Pada penelitian ini digunakan software Res2dinv Software ini dapat menampilkan citra penampang resistivitas lapisan bawah pemukaan tanah dengan 2 dimensi. Nilai resistivitas dari sumur tersebut yaitu sumur (1) dengan nilai resistivitasnya 36 - 119 911 m yang terletak pada jarak 62 m dari titik 0 pengukuran dan pada kedalaman 6 m. Sumur (2) dengan nilai resistivitas 1.22 911 m yang terletak pada jarak 36 m dari titik 0 pengukuran dan pada kedalaman 4.8 m. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan dapat dilihat melalui gambar penampang bawah permukaan bahwa sumur 1 mempunyai kapasitas air yang cukup memadahi karena terdapat lapisan pembawa air dan struktur bawah permukaannya merupakan lapisan pembawa air yang baik dan mencukupi. Sebaliknya pada sumur 2 terlihat hanya sedikit saja lapisan pembawa air yang berada pada sekitar kawasan sumur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Sep 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20430

Actions (login required)

View Item View Item