Khoiriyah, Lina (2011) Pemetaan akuifer di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen Malang dengan metode geolistrik tahanan jenis / Lina Khoiriyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Metode Geolistrik Tahanan Jenis Akuifer Desa Panggungrejo Air merupakan sumber daya alam yang mutlak dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Sumber daya air dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia di sektor pertanian perkebunan maupun rumah tangga. Sekitar 0 75% dari jumlah air di bumi merupakan air tawar yang mendukung kehidupan makhluk hidup di darat di danau di sungai dan di dalam tanah. Untuk mendapatkan air tawar yang sangat diperlukan manusia tersebut tidaklah mudah. Keadaan ini mendorong dilakukannya penelitian tentang pemetaan akuifer. Penelitian ini dilakukan di desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Malang. Pemetaan dilakukan di dua tempat yang pertama dilakukan di sumber air pada koordinat 112o33 21.2 BT dan 08o08 38.3 LS dengan panjang lintasan 16 meter. Nilai resistivitas akuifer di daerah sumber dijadikan referensi untuk mengetahui nilai resistivitas di daerah pemukiman. Pemetaan ke dua dilakukan di daerah pemukiman tepatnya di lahan belakang rumah ibu Potani dan ibu Dul pada koordinat 112o33 30.6 BT dan 08o08 36.6 LS dengan panjang lintasan 120 meter. Pemetaan akuifer dilakukan dengan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi wenner. Metode geolistrik tahanan jenis merupakan salah satu cara dalam penelitian air tanah dengan metode pengukuran berdasar sifat-sifat listrik yaitu sifat tahanan jenis dari batuan di lapangan. Keunggulan metode ini adalah dapat digunakan untuk mengadakan eksplorasi dangkal yang tidak bersifat merusak dalam pendeteksiannya. Berdasarkan hasil pengolahan dan interpretasi data dengan menggunakan Microsoft Excel dan inversi Res2Dinv didapatkan nilai resistivitas akuifer di daerah sumber air adalah 29 5-67 0 937 m. Di daerah pemukiman pada bentangan 34-82 meter dari titik nol pengukuran diduga memiliki potensi akuifer. Adapun posisinya adalah pada 42 meter dari titik nol pengukuran dengan kedalaman 8 81-11 5 meter pada 50-64 meter dari titik nol pengukuran dengan kedalaman 4 98-9 71 meter pada 78 meter dari titik nol pengukuran dengan kedalaman 9 71-13 5 meter. Pada posisi tersebut nilai resistivitasnya sekitar 32 6-65 7 937 m. Lokasi yang paling tepat untuk dijadikan sumur galian adalah lahan di belakang rumah ibu Potani dan ibu Dul pada posisi 50-64 meter dari titik nol pengukuran dengan kedalaman sekitar 4 98-9 71 meter.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Aug 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20418 |
Actions (login required)
View Item |