Arisandi, Sufyan (2011) Penentuan akuifer air tanah dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner di RT 29/RW 07 Desa Glanggang Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang / Sufyan Arisandi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Geolistrik Konfigurasi Wenner Sounding Mapping Akuifer Software Ipi2Win Metode Geolistrik yaitu arus listrik diinjeksikan ke dalam tanah melalui elektroda arus kemudian beda potensial diukur pada elektroda potensial di titik-titik tertentu pada permukaan tanah dan untuk mengetahui struktur geologi di bawah permukaan bumi. Metode ini sering digunakan untuk eksplorasi dangkal ( 100meter) seperti survei air tanah/akuifer penentuan kedalaman batuan dasar intrusi air laut dan mencari reservoir panas bumi. Penelitian dilaksanakan langsung di daerah penelitian yaitu di Rt 29/Rw 07 Desa Glanggang Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang yang bertujuan untuk mengetahui struktur bawah permukaan tanah di daerah penelitian mengetahui potensi air tanah didaerah penelitian dan untuk mengetahui letak potensi air tanah terbesar di daerah penelitian dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner tipe Sounding-mapping. Pada proses pengambilan data data yang didapat adalah data mentah di lapangan berupa beda potesial (mV) arus (mA) dan self potensial dengan variasi bentangan elektroda yang berbeda-beda mulai dari bentangan sepanjang 2 meter sampai bentangan 32 meter. Proses pengolahan dan interpretasi data pada penelitian ini menggunakan software Ipi2Win dengan maksud untuk mengetahui lapisan batuan dan kedalaman akuifer yang terdapat di daerah penelitian. Dari hasil analisis dengan interpretasi software Ipi2Win pada hasil penelitian diperoleh hasil kontur dan penyebaran lapisan yang memiliki nilai resistivitas ketebalan dan kedalaman yang berbeda-beda. Lapisan tanah yang dapat diduga sesuai dengan kemampuan meloloskan air hasil interpretasi dari analisis Ipi2Win yaitu cenderung sama dan rata-rata berupa lapisan akuitard dan akuiclud. Sedangkan material yang memungkinkan adanya lapisan akuifer hanya dapat ditemukan pada tempat yang dalam yaitu berupa material batu pasir. Pada analisis Ipi2Win line 1 (elevasi 392 meter) didapatkan material batu pasir diduga berada pada kedalaman 34.643 meter. Sedangkan pada analisis Ipi2Win line 2 (elevasi 395 meter) didapatkan material batu pasir diduga berada pada kedalaman 31.5 meter. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di daerah penelitian struktur lapisan batuannya rata-rata tersusun dari tanah lempung dan pasir dimana lapisan batuan tersebut memiliki potensi akuifer air tanah yang sangat kecil.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Aug 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20415 |
Actions (login required)
View Item |