Identifikasi zona lemah karena intrusi air dengan metode geolistrik konfigurasi wenner (Studi kasus desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung) / Silvi Apriliana Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi zona lemah karena intrusi air dengan metode geolistrik konfigurasi wenner (Studi kasus desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung) / Silvi Apriliana Sari

Sari, Silvi Apriliana (2011) Identifikasi zona lemah karena intrusi air dengan metode geolistrik konfigurasi wenner (Studi kasus desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung) / Silvi Apriliana Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Geolistrik Konfigurasi Wenner Amblesan Infiltrasi Resistivitas Res2dinv. Infiltrasi merupakan perjalanan air ke dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler dan gravitasi. Laju maksimal gerakan air masuk ke dalam tanah disebut kapasitas infiltrasi. Kapasitas infiltrasi terjadi ketika intensitas hujan melebihi kemampuan tanah dalam menyerap kelembaban tanah. Pada akhir-akhir ini iklim di Indonesia mengalami perubahan yaitu musim hujan lebih lama dari pada musim kemarau. Dampak dari cuaca tersebut yaitu adanya berbagai macam bencana salah satunya tanah ambles. Penelitian ini mengangkat topik Identifikasi Zona Lemah karena Intrusi Air dengan Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner Studi Kasus di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung . Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi zona lemah karena intrusi air. Dalam penelitian ini menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner. Pengambilan data dilakukan di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Dalam pengambilan data pada daerah penelitian dilakukan sebanyak 2 kali yaitu posisi bentang pemetaan sejajar amblesan tanah dengan bentangan 42 m dan posisi bentang pemetaan tegak lurus tebing amblesan dengan panjang bentangan 12 m. Hasil dari penelitian diperoleh nilai resistivitas batuan. Pada lintasan sejajar amblesan tanah di dapatkan nilai resistivitas dari lapisan atas tinggi kemudian semakin ke bawah semakin rendah ini berarti terindikasi terkena intrusi air. Pada posisi bentangan 13 m samapai dengan 30 m berpotensi untuk ambles dengan kedalaman amblesan sekitar 1 77m.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20413

Actions (login required)

View Item View Item