Liliani, Novia Tita (2011) Pengukuran diameter dan kedalaman kawah pegunungan Archimedes pada fase bulan waxing qibbous di Laboratorium Astronomi Universitas Negeri Malang / Novia Tita Liliani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Waxing Qibbous Kawah Archimedes Diameter Kedalaman. Bulan merupakan satelit alami bumi bulan merupakan benda langit yang mempunyai jarak paling dekat dengan bumi. Oleh karena itu banyak sekali fenomena-fenomena alam yang terjadi di bumi dipengaruhi oleh aktivitas bulan misalnya pasang surut air laut. Bulan apabila diamati dari bumi mempunyai beberapa fase diantaranya bulan baru sabit perempatan cembung dan purnama. Bentuk muka bulan yang terlihat selalu sama dikarenakan karena kala revolusi dan rotasi bulan yang hampir sama. Bentuk muka bulan yang tidak rata disebabkan karena bombademen atau hantaman dari meteor-meteor dan benda-benda langit lain yang jatuh ke permukaan bulan. Meteor bisa sampai dibulan dikarenakan bulan tidak mempunyai atmosfer. Sehingga di permukaan bulan banyak sekali terdapat kawah-kawah dan pegunungan. Salah satunya adalah kawah Archimedes. Sehingga dalam penelitian ini ditujukan untuk menentukan diameter dan kedalaman kawah pegunungan Archimedes. Penelitian ini dilakukan pada saat bulan dalam fase cembung lebih tepatnya fase Waxing Qibbous atau bulan dengan kenampakan cembung sebelum fase purnama. Dalam penelitian pengukuran diameter dihitung jarak antar rim sedangkan dalam perhitungan kedalaman kawah pegunungan harus diketahui dulu sudut pembentuk bayangan didapatkan sudut pembentuk bayangan dalam perhitungan kedalaman pegunungan kawah Archimedes 10o. yaitu sebesar (0 783 0 006) 730 . Sudut ini digunakan sebagai penguji saja. Selain sudut pembentuk bayangan diperlukan juga perhitungan jarak kawah dengan terminator dan panjang bayangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Microsoft Visio Profesional 2002 dan Virtual Moon Atlas sebagai pembanding didapatkan bahwa dengan menggunakan Microsoft Visio Profesional 2002 didapatkan diameter dan kedalaman kawah pegunungan Archimedes sebesar (83 29 2 897) km dan (2 5821 0.39) km atau 2582 1 m sedangkan dengan menggunakan Virtual Moon Atlas didapatkan hasil sebesar 85 km dan 2150 m. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan sudah mendekati kebenaran. Dengan ralat masing-masing kurang dari 5%. Selain itu kawah Archimedes termasuk kedalam kawah yang besar dalam kawasan Imbrium Mare dan terdapat di daerah pegunungan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Jun 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20388 |
Actions (login required)
View Item |