Pengaruh variasi suhu sintering terhadap struktur kristal dan sifat histerisis bahan feroelektrik calsium bismuth titanate (CaBi4Ti4O15) / Lija Oktya Artanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh variasi suhu sintering terhadap struktur kristal dan sifat histerisis bahan feroelektrik calsium bismuth titanate (CaBi4Ti4O15) / Lija Oktya Artanti

Artanti, Lija Oktya (2010) Pengaruh variasi suhu sintering terhadap struktur kristal dan sifat histerisis bahan feroelektrik calsium bismuth titanate (CaBi4Ti4O15) / Lija Oktya Artanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Histerisis Struktur kristal ferroelektrik CaBi4Ti4O15 Bahan feroelektrik adalah suatu bahan dielektrik nonlinier yang mempunyai sifat polarisasi spontan yang dapat dibalik dengan cara membalikkan arah medan listrik luar E yang diberikan pada bahan tersebut. Bahan keramik feroelektrik CaBi4Ti4O15 dapat digunakan sebagai kapasitor memori feroelektrik sensor pyroelektrik peralatan elektrooptik dan PTC. Selain itu sifat film tipis feroelektrik yang mempunai sifat optik non linier sehingga bahan CaBi4Ti4O15 dapat digunakan dalam piranti elektronik sebagai modulator dan saklar optik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur kristal dan sifat Histeresis bahan ferroelektrik Calsium Bismuth Titanate pada berbagai suhu sintering. Pada penelitian ini bahan dasar yang digunakan adalah CaCO3 TiO2 dan Bi2O3. Sampel disintesis dengan metode reaksi padatan (solid state reaction) pada suhu sintering 10000C 10500C 11000C selama 6 jam. Sampel ditentukan kurva Histeresisnya menggunakan rangkaian sawyer tower pada suhu ruang. Karakterisasi struktur kristal menggunakan Difraksi Sinar-X (XRD) dan dianalisis menggunakan program GSAS yang berbasis metode Analisis Rietveld. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi suhu sintering 10000C 10500C 11000C selama 6 jam menyebabkan perubahan parameter kisi a b c dan volume kristal. Dari nilai FWHM diperoleh nilai tertinggi ada suhu 11000C yaitu sebesar 0.20 dan nilai terendah pada suhu 10500C sebesar 0.17. Hal itu menunjukkan bahwa kualitas kristal paling bagus ditunjukkan oleh sampel yang mempunyai nilai FWHM paling rendah yaitu pada suhu 10500C sebesar 0.17.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20370

Actions (login required)

View Item View Item