Pengaruh penggantian kuarsa dengan lumpur lapindo dan pasir gunung merapi terhadap porositas, susut bakar dan kuat tekan keramik stoneware / Tri Ayuning Sumartini - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penggantian kuarsa dengan lumpur lapindo dan pasir gunung merapi terhadap porositas, susut bakar dan kuat tekan keramik stoneware / Tri Ayuning Sumartini

Sumartini, Tri Ayuning (2010) Pengaruh penggantian kuarsa dengan lumpur lapindo dan pasir gunung merapi terhadap porositas, susut bakar dan kuat tekan keramik stoneware / Tri Ayuning Sumartini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci keramik stoneware lumpur Lapindo pasir gunung Merapi porositas (peresapan air dan keporian semu) susut bakar kuat tekan. Keramik stoneware/ steengoet /keramik batu yaitu keramik yang dibuat dari campuran-campuran tanah liat ball clay kaolin kuarsa feldspar dan tanah tahan api. Jika disinter sampai suhu pembakaran yang ditentukan akan menghasilkan penggelasan sehingga strukturnya menjadi rapat dan kedap air karena hampir tidak berpori. Suhu pembakaran keramik stoneware ini sekitar 12500 C. Untuk memiliki produk keramik dengan sifat fisis yang baik tidaklah mudah perlu diadakan berbagai penelitian antara lain pemberian bahan pengganti yang mendukung pembuatan keramik. Dalam penelitian ini digunakan bahan campuran yaitu lumpur Lapindo dan pasir gunung Merapi sebagai pengganti kuarsa. Kualitas keramik dapat dilihat dari sifat fisis yang dimilikinya yaitu porositas yang terdiri dari peresapan air dan keporian semu susut bakar dan kuat tekan keramik. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variasi komposisi lumpur Lapindo dan pasir gunung Merapi merupakan variabel bebas porositas (peresapan air dan keporian semu) susut bakar dan kuat tekan sebagai variabel terikat sementara suhu sintering dan lama sintering dibuat tetap (sebagai variabel kontrol). Adapun tahap pembuatan sampel meliputi (a) Penentuan komposisi (b) Pencampuran (homogenisasi) (c) Pencetakan (pembentukan) (d) Pengeringan (e) Sintering (f) Pendidnginan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) semakin meningkat massa lumpur Lapindo maka semakin menurun nilai peresapan air akibat adanya pengaruh ukuran butir lumpur yang lebih halus (b) semakin meningkat massa lumpur Lapindo maka semakin menurun nilai keporian semu akibat ukuran butir lumpur yang lebih halus dan adanya difusi atom yang mengeliminasi pori (c) semakin meningkat massa lumpur Lapindo maka semakin meningkat nilai susut bakar keramik semakin kecil pori maka susut bakar semakin besar (d) semakin besar massa lumpur Lapindo maka nilai kuat tekan tidak menunjukkan nilai yang semakin besar pula hal ini diakibatkan karena pengaruh distribusi butiran yang tidak merata. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka saran dari penelitian ini yaitu Perlu adanya data penunjang yang mampu memperkuat analisis yaitu melalui uji SEM.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20368

Actions (login required)

View Item View Item