Arianto, Didik (2010) Pengaruh adanya semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo terhadap konsentrasi azon melalui sistem pengamatan ozon vertikal berdasarkan analisis data di stasiun pengamatan dirgantara Lapan Watukosek / Didik Arianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Ozonsonde Ozone Vertikal Konsentrasi Ozone dan Atmosphere Ozon di atmosfer sangat penting keberadaannya bagi kehidupan di bumi kita karena peranannya dalam mengabsorbsi sinar ultraviolet. Di lapisan troposfer ozon berbahaya bagi manusia bila terdapat dalam konsentrasi tinggi sebab dapat mengakibatkan gangguan pernafasan. Ozon yang terdapat di troposfer juga berbahaya bagi tumbuh-tumbuhan karena dapat mengganggu proses fotosintesis. Selain itu ozon dapat membunuh mikroorganisme. Ozon adalah suatu unsur kimia yang terdiri dan tiga atom oksigen yang berbentuk gas dan mempunyai rumus molekul O3. Ozon terdapat di alam bebas (atmosfer) pada ketinggian antara 0 s/d 40 km diatas permukaan laut. Telah terjadi semburan lumpur panas di sekitar pengeboran gas PT. Lapindo Brantas di Kelurahan Siring Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur pada tanggal 29 Mei 2006. Lumpur panas menyembur ke udara dengan ketinggian 6 meter dengan jumlah lumpur sekitar 25.000 meter kubik per hari. Dampak dari semburan lumpur tersebut dapat mempengaruhi jumlah konsentrasi ozon dan dari Stasiun Pengamatan Dirgantara LAPAN watukosek didapatkan data sebelum dan sesudah terjadinya semburan lumpur LAPINDO data tersebut didapatkan melalui pengamatan ozon vertikal. Untuk mengolah data semburan yang diperoleh penulis menggunakan Microsoft excel untuk mendapatkan hasil perbandingan sebelum dan sesudah terjadinya semburan lumpur. Dari hasil pengolahan data tersebut dihitung rata-rata tiap 0 5 Km dan didapatkan hasil bahwa Konsentrasi ozon di sekitar lumpur LAPINDO di Sidoarjo ada peningkatan dikarenakan semburan lumpur membawa gas-gas polutan yaitu gas NO2 yang berpotensi pada pembentukan ozon. Naik Turunya konsentrasi ozon ditemukan pada ketinggian antara 1 0 -1 5 Km hal ini terjadi karena pada ketinggian tersebut pengaruh semburan lumpur tepat di atas SPD LAPAN Watukosek belum begitu terpengaruh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Oct 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20354 |
Actions (login required)
View Item |