Rido, Habibur (2010) Analisis hubungan ketinggian terhadap temperatur di daerah ekuator dalam observasi metro vertikal dari data SPD Lapan Kototabang Sumatra Barat / Habibur Rido. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Temperatur Ekuator Atmosphere Semakin meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terutama dibidang industry semakin tinggi pula aktivitas kegiatan manusia terutama dibidang industrialisasi dan sistem transportasi. Zat-zat polutan yang dikeluarkan dari kegiatan industri maupun transportasi tersebut tentu akan berpengaruh terhadap proses-proses fisika dan kimia yang terjadi di udara yang dapat menyebabkan perubahan parameter di atmosfer tentang iklim global perubahan komposisi atmosfer serta peningkatan suhu udara serta hujan asam. Kototabang merupakan salah satu daerah yang berada pada garis ekuator. Di ekuator berpotensi terjadi fenomena parameter klimatologi. Observasi ozon vertical di ekuator berguna untuk meneliti sebesar mana proses absorbsi yang terjadi di ozon terhadap sinar UV. Dengan adanya lapisan ozon sinar UV yang masuk ke bumi menjadi berkurang jumlah dan intensitasnya karena sinar UV dalam jumlah yang besar akan membahayakan kehidupan makhluk hidup di bumi. Penyerapan ozon didaerah ekuator akan mempengaruhi perubahan Temperatur disekitar ekuator. Untuk mendapatkan data meteo secara vertikal digunakan suatu metode meteo vertikal dengan menggunakan payload berupa Radiosonde RS 80 Vaisala yang diterbangkan bersama balon karet. System pengiriman data meteo pada setiap level ketinggian dilakukan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 400 MHz. Berdasarkan data dan hasil dari analisis data maka dapat diketahui Temperatur rata-rata tiap parameter ketinggian. Temperatur rata-rata pada ketinggian 0 8-5 km adalah 10.21386 0C. Temperatur rata-rata pada ketinggian 5 1-10 km adalah -17.1046 0C. Temperatur rata-rata pada ketinggian 10 1-15 km adalah -53.32840C. Temperatur rata-rata pada ketinggian 15 1-20 km adalah -79.8704 0C. Temperatur rata-rata pada ketinggian 20 1-25 km adalah -60.58460C. Temperatur rata-rata pada ketinggian 25 1-31 1 km adalah -51 55710C.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Sep 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20352 |
Actions (login required)
View Item |