Studi molecular docking senyawa bioaktif tanaman moringa oleifera terhadap alaninine aminotransferase (alt) sebagai kandidat obat potensial hepatocellular carcinoma / Qathrin Nada Assalimi - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi molecular docking senyawa bioaktif tanaman moringa oleifera terhadap alaninine aminotransferase (alt) sebagai kandidat obat potensial hepatocellular carcinoma / Qathrin Nada Assalimi

Assalimi, Qathrin Nada Assalimi (2022) Studi molecular docking senyawa bioaktif tanaman moringa oleifera terhadap alaninine aminotransferase (alt) sebagai kandidat obat potensial hepatocellular carcinoma / Qathrin Nada Assalimi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hepatocellular carcinoma (HCC) merupakan jenis kanker yang menyebabkan kematian terbanyak didunia. Tingginya kadar enzim tertentu dalam darah seperti alanine aminotransferase (ALT) dapat mengindikasikan seseorang memiliki HCC ditandai dengan terjadinya kebocoran membran sel yang mengakibatkan pepelapasan ALT sehingga menyebabkan meningkatnya konsentrasi ALT dihati. Indonesia memiliki beraneka ragam tanaman obat yang berpotensi sebagai antikanker salah satunya Moringa oleifera. Penelitian ini menganalisis senyawa bioaktif Moringa oleifera sebagai agen antikanker dalam menghambat aktivitas ALT yang melibatkan 80 senyawa. Preparasi struktur 3D protein diambil dari database RCSB PDB dan struktur 2D ligan dari database PubChem. Docking dilakukan dengan menggunakan software Autodock Vina. Visualisasi hasil docking dilakukan dengan menggunakan software PyMol dan LigPlot v.2.2.4. Sembilan senyawa dengan binding affinity terbaik adalah aurantiamide acetate quercetin pterygospermin epicatechin apigenin luteolin isorhamnetin ellagic acid dan kaempferol. Kebanyakan dari mereka berinteraksi melalui interaksi hidrofobik dan ikatan hidrogen serta memiliki nilai binding affinity yang lebih kuat daripada kontrol (vigabatrin). Quercetin luteolin isorhamnetin ellagic acid dan kaempferol memiliki potensi sebagai obat HCC dalam menghambat ALT karena masing-masing memiliki residu asam amino yang sama dengan kontrol memiliki affinity terbaik dan interaksi hidrofobik yang stabil serta ikatan hidrogen yang paling kuat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jan 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/202098

Actions (login required)

View Item View Item