Analisis sifat histerisis dan struktur kristal bahan ferroelektrik Ba1-xSrxTIO3 / Winarsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis sifat histerisis dan struktur kristal bahan ferroelektrik Ba1-xSrxTIO3 / Winarsih

Winarsih (2010) Analisis sifat histerisis dan struktur kristal bahan ferroelektrik Ba1-xSrxTIO3 / Winarsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Winarsih. 2009. Analisis Sifat Histerisis dan Struktur Kristal Bahan Ferroelektrik Ba1-xSrxTiO3. Skripsi Program Studi Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Abdullah Fuad M.Si (2) Dra. Hartatiek M.Si Ferroelektrik termasuk bahan dielektrik yang memiliki polarisasi spontan kuat. Kelebihan bahan ferroelektrik adalah kemampuan mengubah polarisasi internal dengan menggunakan medan listrik yang sesuai dan polarisasi spontan. Bahan ferroelektrik memiliki beberapa sifat unik diantaranya sifat hysterisis dan konstanta dielektrik yang tinggi sifat piezoelektrik sifat pyroelektrik sifat optik linier untuk film tipis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat histerisis dan struktur kristal bahan ferroelektrik Ba1-xSrxTiO3. Bahan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah BaCO3 (99 9%) SrCO3 (99 99%) TiO2 (99 9%). Sampel disintesis dengan metode reaksi padatan (solid state reaction) dikalsinasi pada temperatur 8000C selama 4 jam dan disintering pada temperatur 11000C selama 4 jam. Sampel diukur sifat histerisisnya menggunakan metode sawyer tower dan dikarakterisasi menggunakan Difraksi Sinar -X (XRD). Analisis data ferroelektrik Ba1-xSrxTiO3 dengan space group (grup ruang) Pm3m dengan menggunakan software Crystalmaker GSAS dan Microcal Origin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan konsentrasi molar Sr berpengaruh terhadap nilai polarisasi remanen dan medan listrik koersif bahan. Dari kesembilan sampel dapat diketahui bahwa nilai polarisasi remanen dan medan listrik koersif terbesar terjadi pada x 0.6 yaitu masing-masing 3.687 x 10-11 C/m2 dan 141 6667 V/m. Hal ini menandakan bahwa pada saat x 0.6 bahan memiliki sifat elektrik yang kuat. Penambahan konsentrasi Sr tidak menyebabkan perubahan fase kristal karena masih berada dalam satu kerangka grup ruang Pm3m dengan struktur kristal kubik walaupun volume dan kisi kristal berubah . Kata Kunci Konsentrasi Molar ferroelektrik Histerisis Ba1-xSrxTiO3 Struktur Kristal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 May 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20188

Actions (login required)

View Item View Item