Zulaicha, Nur (2010) Analisis struktur kristal dan sifat histeresis bahan ferroelektrik strontium bismuth titanat (SrBi4Ti4O15) pada berbagai suhu sintering / Nur Zulaicha. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Zulaicha Nur. 2010. Analisis Struktur Kristal dan Sifat Histeresis Bahan Ferroelektrik Strontium Bismuth Titanat (SrBi4Ti4O15) pada berbagai Suhu Sintering. Skripsi Program Studi Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Abdulloh Fuad M.Si. (2) Dra. Hartatiek M.Si. Kata Kunci Ferroelektrik SrBi4Ti4O15 BLSF Histeresis Ferroelektrik merupakan bahan dielektrik yang mempunyai polarisasi spontan serta mempunyai kemampuan mengubah polarisasi internalnya dengan menggunakan medan listrik yang sesuai. Strontium Bismuth Titanat (SrBi4Ti4O15) merupakan salah satu senyawa ferroelektrik yang memiliki struktur Bismuth Layered Structure Ferroelektrik (BLSF). BLSF sangat potensial untuk digunakan pada aplikasi devais karena memiliki dielektrisitas yang tinggi kerugian dielektriknya rendah dan memiliki anisotropi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur kristal dan sifat Histeresis bahan ferroelektrik Strontium Bismuth Titanat pada berbagai suhu sintering. Pada penelitian ini bahan dasar yang digunakan adalah SrCO3 (99 995%) TiO2 (99 99%) dan Bi2O3 (PA). Sampel disintesis dengan metode reaksi padatan (solid state reaction) dikalsinasi pada suhu 600oC selama 4 jam dan disintering pada suhu 950 oC 1000 oC 1050 oC 1100 oC 1150 oC selama 6 jam. Sampel ditentukan kurva Histeresisnya menggunakan rangkaian sawyer tower pada suhu ruang. Karakterisasi sampel menggunakan Difraksi Sinar-X (XRD) dan dianalisis menggunakan program GSAS yang berbasis metode Analisis Rietveld. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu sintering tidak menyebabkan perubahan struktur. Suhu sintering hanya menyebabkan perubahan parameter kisi a b c dan volume kristal. Hasil analisis sifat histeresis menunjukkan bahwa sampel dengan suhu sintering 950oC memiliki Polarisasi Remanen dan Medan Listrik tertinggi dari semua sampel penelitian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20178 |
Actions (login required)
View Item |