Pengaruh doping ion Mn pada sintesis partikel nano F33xMnxO4(Ox0,8) dengan metode kopresipitasi berbasis pasir besi Tulungagung terhadap sifat kemagnetannya / Dyah Rahmawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh doping ion Mn pada sintesis partikel nano F33xMnxO4(Ox0,8) dengan metode kopresipitasi berbasis pasir besi Tulungagung terhadap sifat kemagnetannya / Dyah Rahmawati

Rahmawati, Dyah (2010) Pengaruh doping ion Mn pada sintesis partikel nano F33xMnxO4(Ox0,8) dengan metode kopresipitasi berbasis pasir besi Tulungagung terhadap sifat kemagnetannya / Dyah Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rahmawati Dyah. 2010. Pengaruh Doping Ion Mn pada Sintesis Partikel Nano Fe3-xMnxO4 (0 8804 x 8804 0 8) dengan Metode Kopresipitasi Berbasis Pasir Besi Tulungagung Terhadap Sifat Kemagnetannya. Penelitian Program Studi Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Ahmad Taufiq S. Pd M. Si.(2) Drs. Adbulloh Fuad M. Si. Kata Kunci partikel nano Fe3-xMnxO4 kopresipitasi ukuran kristal magnetisasi suseptibilitas. Partikel nano Fe3-xMnxO4 (0 8804 x 8804 0 8) telah disintesis dalam bentuk serbuk berbasis Fe3O4 yang diekstrak dari pasir besi dengan menggunakan metode kopresipitasi. Metode kopresipitasi merupakan salah satu metode sederhana yang dapat dikembangkan dalam fabrikasi partikel nano Fe3-xMnxO4. Metode ini dapat dilakukan pada suhu rendah waktu yang relatif cepat serta dengan peralatan yang sederhana. Bahkan fabrikasi partikel nano Fe3-xMnxO4 juga dapat dilakukan dengan mamanfaatkan bahan alam alternatif yaitu pasir besi. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis ukuran kristal serta sifat kemagnetan partikel nano Fe3-xMnxO4 dengan menggunakan metode kopresipitasi. Bahan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir besi dari Tulungagung HCl (PA 99 9%) NH4OH (PA 99 9%) MnCl2.4H2O (PA 99 9%). Sampel disintesis dengan metode kopresipitasi pada suhu rendah (70-90oC). Karakterisasi untuk mengetahui kandungan unsur diuji dengan XRF dan magnetisasi dengan menggunakan VSM. Untuk mengetahui ukuran kristal diuji dengan difraksi sinar-X yang kemudian dikonfirmasi dengan TEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel terbentuk dalam ukuran nanometer yaitu sekitar 4 730-8 534 nm. Hasil uji kemagnetan menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur pengukuran pada partikel nano Fe3-xMnxO4 (0 8804 x 8804 0 8) maka semakin kecil nilai magnetisasi dan suseptibilitasnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20177

Actions (login required)

View Item View Item