Puspitasari, Afrilia Devi (2010) Pengaruh doping Ca terhadap dielektrisitas senyawa infinite layer Sr14-xCaxCu24O41?? / pada berbagai temperatur pengukuran / Afrilia Devi Puspitasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Devi Afrilia. 2009. Pengaruh Doping Ca terhadap Dielektrisitas Senyawa Infinite Layer Sr14-xCaxCu24O41 948 Pada Berbagai Temperatur Pengukuran. Skripsi Program Studi Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Markus Diantoro M.Si (2) Ahmad Taufik S.Pd M.Si Kata Kunci Doping Konstanta Dielektrik Sr14-xCaxCu24O41 948 infinite layer temperatur pengukuran Infinite Layer merupakan bahan yang sangat menarik karena infinite layer adalah suatu wujud sistem kuasi satu dimensi yang menunjukkan kerumitan karena memiliki rantai (chain) mengandung lapisan tingkatan (ladders) dan lapisan berbeda ini membentuk suatu struktur yang beraturan. Salah satu aplikasi yang terus dikembangkan hingga saat ini adalah film tipis superkonduktor. Kajian dan penelitian yang berkaitan dengan konstanta dielektrik dan temperatur pengukuran sangat penting dilakukan untuk mengetahui sifat elektrik dan mengetahui kemampuan suatu bahan dielektrik dalam menyimpan muatan listrik sedangkan semakin rendah temperatur nilai konstanta dielektrik semakin naik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi molar (x) Ca terhadap dielektrisitas senyawa infinite layer Sr14-xCaxCu24O41 948 pada berbagai temperatur pengukuran. Bahan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah SrCO3 (99 995%) CaCO3 (99 000%) CuO (99 000%). Sampel disintesis dengan metode reaksi padatan (solid state reaction) dikalsinasi pada temperatur 8200C selama 10 jam dan disintering pada temperatur 9000C selama 10 jam. Sampel diukur konstanta dielektriknya menggunakan metode kapasitansi pada berbagai temperatur pengukuran mulai dari temperatur ruang 273K sampai pada temperatur nitrogen cair 77K. Sampel dikarakterisasi menggunakan Difraksi Sinar -X (XRD) dan analisis data infinite layer merupakan gabungan dari sublattice (subkisi) yakni Sr2Cu2O3 dengan space group (grup ruang) Fmmm dan CuO2 dengan space group (grup ruang) Amma yang dinamakan superlattice (superkisi) dengan menggunakan software PCW Cellref dan Microcal Origin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada temperatur ruang nilai konstanta dielektrik meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi molar. Peningkatan nilai konstanta dielektrik mengikuti mekanisme polarisasi elektronik sedangkan semakin rendah temperatur nilai konstanta dielektrik semakin turun. Hal ini tidak mengikuti mekanisme polarisasi elektronik tetapi mengikuti mekanisme lain yaitu adanya transisi fase dari charge density wave ke mott insulator.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20171 |
Actions (login required)
View Item |