Pengaruh injeksi air terhadap posisi air tanah pada pemodelan dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Shlumberger / Kholifatul Khusnia - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh injeksi air terhadap posisi air tanah pada pemodelan dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Shlumberger / Kholifatul Khusnia

Khusnia, Kholifatul (2009) Pengaruh injeksi air terhadap posisi air tanah pada pemodelan dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Shlumberger / Kholifatul Khusnia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Air tanah merupakan salah satu air yang mudah didapatkan dan relatif murah tetapi tidak semua daerah dapat mendapatkan air tanah dengan mudah karena masyarakat tidak memiliki informasi di mana dan pada kedalam berapa potensi air tanah itu berada. Untuk itu telah dilakukan penelitian guna mengidentifikasi keberadaan air tanah dengan menggunakan metode geolistrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dengan teknik sounding-mapping. Proses pengambilan datanya adalah menentukan titik-titik elektroda arus dan potensial serta membuat formasi lapisan batuan dengan susunan pasir dan tanah dengan injeksi air. Pasir ditempatkan pada balok ukuran 0 6x0 6x1 2 meter dan tanah ditanamkan pada tengah-tengah medium pasir. Kemudian mengalirkan tegangan dan menginjeksikan arus beberapa kali dengan jarak tertentu. Setelah itu diulangi lagi pengambilan data dengan membentuk formasi yang sama dengan menginjeksikan air sebanyak 0 5 liter. Penginjeksikan kedua setelah setengah jam kemudian dengan jumlah yang sama. Ini dilakukan untuk mendapatkan nilai beda potensial arus dan Self Potensial (SP) yang mana tujuannya untuk mendapatkan perbedaan nilai resistivitas. Kemudian menginterpretasikan data penggukuran untuk memperkirakan keberadaan air tanah dengan menggunakan Software Res2divn. Hasil dari penelitian ini adalah nilai resisivitas semu diperoleh langsung dari data primer seperti yang terdapat pada lampiran. Penelitian dengan mengunakan konfigurasi shlumberger sounding-mapping dapat teridentifikasi keberadaan air tanah yakni pada titik pengukuran 0 59 meter injeksi pertama pada kedalaman 0 064-0 124 meter dengan nilai resistivitas lebih keci dari 336 ohm meter. Sedangkan pada injeksi kedua air tanah teridentifikasi pada kedalaman 0 064-0 198 meter dengan resistivitas lebih kecil dari 309 ohm meter sesuai dengan kedalaman penginjeksian air yakni pada 0 10 meter. Semakin banyak air yang masuk kedalam tanah posisi air tanah semakin melebar dan dalam resistivitasnya juga semakin kecil

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Oct 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20165

Actions (login required)

View Item View Item