Kushindradno, Umar (2009) Pola perubahan posisi dan besar kecepatan rotasi sunspot / Umar Kushindradno. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Matahari merupakan pusat tatasurya dari galaksi Bimasakti dan mempunyai struktur yang berbeda dengan benda-benda yang berada di sekitarnya. Struktur Matahari terdiri dari berbagai macam lapisan antara lain fotosfer kromosfer korona dan inti. Sebelum lapisan fotosfer inti Matahari juga diselimuti oleh lapisan yang bersifat radiatif dan konvektif. Matahari juga melakukan aktivitas yang dapat kita amati baik secara langsung maupun tidak langsung. Perubahan jangka panjang aktivitas Matahari biasanya digunakan parameter Panjang Siklus Bintik (PBS) yang dapat dihitung berdasarkan tahun (epoch) dari amplitudo maksimum ke maksimum atau dari tahun minimum ke minimum siklus bintik dan biasa ditandai dengan munculmnya sunspot granula fakula flare promiensa dan spikula. Tanda-tanda aktivitas Matahari tersebut lebih mudah diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap sunspot karena sunspot mempunyai bentuk yang cukup stabil dan bertahan lama dibandingkan dengan tanda-tanda aktivitas yang lain. Sunspot mempunyai kecepatan yang tidak stabil karena dipengaruhi oleh letak atau posisi bentuk ukuran juga gerakan pada bagian dalam dan luar fotosfer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan posisi sunspot pada lintasan yang berbeda dan besar kecepatan rotasi sunspot pada lintasan rotasi yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode pendekatan grafis. Data diperoleh dari Sistem Pengamatan Matahari (SPM) Watukosek Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berupa sketsa sunspot tahun 1996 sampai dengan 2006. Data tersebut kemudian diolah kembali dengan menggunakan softwere IDL 5.0.3 yang telah dilengkapi dengan program pengoperasiannya. Dari data hasil IDL tersebut peneliti menganalisis dengan menggunakan softwere microsoft office excel 2003 untuk mendapatkan hasis penelitian berupa pendekatan grafis. Peneliti memperoleh hasil penelitian berupa pola pergerakan sunspot akan cenderung menuju ekuator jika terletak pada koordinat lintang yang rendah (30 LU sampai dengan 30 LS) dan menjahui ekuator jika terletak pada koordinat lintang yang tinggi ( 30 LU atau 30 LS). Akan tetepi tidak menutup kemungkinan jika sunspot menjahui ekuator pada lintang rendah begitupula sebaliknya. Dan kecepatan rotasi dari sunspot akan dipengaruhi oleh posisi sunspot pada koordinat lintang ukuran dan kecepatan pada aliran konveksi Matahari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola perubahan pisisi sunspot pada belahan utara Matahari menunjukkan bahwa sunspot akan mengalami perubahan posisi sebesar 0.1 - 2 pada koordinat 0.1 LU - 30 LU dan 2 - 4 pada koordinat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Apr 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20152 |
Actions (login required)
View Item |