Sintesis bahan ferroelektrik BaTiO3 dengan variasi suhu sintering dan karakterisasi sifat histerisisnya / M. Said Ibrahim - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis bahan ferroelektrik BaTiO3 dengan variasi suhu sintering dan karakterisasi sifat histerisisnya / M. Said Ibrahim

Ibrahim, M. Said (2010) Sintesis bahan ferroelektrik BaTiO3 dengan variasi suhu sintering dan karakterisasi sifat histerisisnya / M. Said Ibrahim. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ibrahim Said M. 2008. Sintesis Bahan Keramik Ferroelektrik BaTiO3 dengan Variasi Suhu Sintering dan Karakterisasi Sifat Histerisisnya Skripsi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Abdullah Fuad M.Si (II) Dr. Markus Diantoro M.Si. Kata Kunci Sintesis Karakterisasi Keramik merupakan salah satu bahan yang terbentuk dari pencampuran senyawa logam dan nonlogam. Penggabungan tersebut mengakibatkan terjadinya ikatan ionik dan ikatan kovalen. Ikatan ionik itu menyebabkan bahan keramik mempunyai stabilitas yang relatif tinggi. Salah satu bahan keramik ferroelektrik adalah BaTiO3 dengan struktur kristal perovskit suhu Curie 120 oC mempunyai konstanta dieletrik yang cukup tinggi. Bahan ini mempunyai sifat histerisis dan berada dalam golongan Positive Temperature Coeficient of Resistivity ( PTCR ) yang dapat dimanfaatkan sebagai control pemanas suhu dan generator arus transient. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat histerisis yang dimiliki bahan keramik ferroelektrik BaTiO3 serta menentukan harga polarisasi remenen (Pr) dan medan listrik koersif (Ec) berdasarkan variasi suhu sintering. Sintesis pertama kali dilakukan dengan menimbang bahan BaCO3 dan TiO2 sebagai senyawa pembentuk BaTiO3 kemudian dilakukan pencampuran masing-masing senyawa selanjutnya digerus selama 6 jam. Setelah itu dilakukan kalsinasi pada suhu 5000C dalam waktu 4 jam. Kemudian dilakukan pengepresan dengan membagi bahan menjadi tiga sampel. Selanjutnya dari bahan tersebut disintering dengan suhu 8000C 9000C dan 10000C. Setelah itu masing-masing dikarakteristik sifat histerisis E - P dengan rangkaian Sawyer Tower yang hasilnya akan direkam dari osiloskop. Hasil penelitian karakteristik kurva histerisis E P tersebut diperoleh dua data harga polarisasi remanen (Pr) dan medan listrik koersif (EC) dari ketiga sampel BaTiO3. Sampel yang disintering pada suhu 8000C dan 9000C menunjukkan harga polarisasi remanen dan medan listrik koersif (EC) sama sebesar 1 5 c/cm2 dan 2 kv/cm. Sedangkan sampel yang disintering pada suhu 10000C diperoleh harga polarisasi remanen (Pr) sebesar 0 8 c/cm2 dan medan listrik koersif (EC) 2 kv/cm. Hasil dari penelitian ini perlu dilakukan karakterisasi yang lebih teliti dengan mengusahakan beberapa tingkat yang lebih baik agar diperoleh data yang lebih akurat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20133

Actions (login required)

View Item View Item