Sofia Andriani (2009) Sistem pemantau kadar gas karbon monoksida (CO) di udara dengan bantuan telepon seluler melalui aplikasi mikrokontroller AT89S51 / Sofia Andriani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Gas karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang berasal dari pembakaran yang tidak sempurna baik dari kendaraan bermotor maupun dari peralatan yang lain. Gas CO di udara dalam kadar tinggi sangat berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat menyebabkan kematian. Batas ambang kandungan gas karbon monoksida di udara adalah 100 part per million (ppm) dan dalam udara bebas yang normal mencapai konsentrasi sekitar 15 50 ppm. Untuk itu perlu dibuat sebuah sistem pemantau kadar gas karbonmonoksida yang dapat diakses melalui Short Message Service (SMS) sehingga masyarakat dapat mengetahui apakah kadar gas karbonmonoksida di udara dalam kondisi normal sedang atau bahaya. Tujuan dari perancangan sistem ini yaitu menghasilkan sistem pemantau kadar gas karbonmonoksida di udara dengan aplikasi mikrokontroler AT89S51 beserta program (software) untuk mendeteksi gas karbonmonoksida serta mengirimkan pesan melalui telepon seluler. Secara keseluruhan hardware sistem yang dihasilkan terdiri dari sensor gas karbonmonoksida pengkonversi analog ke digital (ADC) mikrokontroller Liquid Crystal Display (LCD) dan telepon seluler. Sistem ini dapat diimplementasikan pada daerah yang rawan memiliki kadar gas karbon monoksida cukup tinggi seperti perempatan jalan pertigaan maupun daerah kawasan industri. Sensor berfungsi untuk mendeteksi gas karbon monoksida di udara. Analog to Digital Converter (ADC) berfungsi untuk mengkonversi tegangan dari sensor menjadi data digital agar dapat diproses oleh mikrokontroler. Mikrokontroller berfungsi untuk mengolah data digital dari ADC mengatur tampilan pada LCD dan berkomunikasi serial dengan telepon seluler. Telepon seluler berfungsi untuk menerima dan mengirim pesan. Pesan yang dikirim berisi informasi kondisi serta kadar gas karbon monoksida di udara. Liquid Crystal Display (LCD) berfungsi untuk menampilkan kadar gas karbon monoksida serta kondisi kadar gas karbon monoksida seperti normal sedang atau bahaya. Sistem ini mampu memantau kadar gas karbonmonoksida di udara dengan rentang deteksi antara 30-1000 ppm yang dapat diakses melalui SMS serta ditampilkan melalui Liquid Crystal Display (LCD). Hasil pengujian keseluruhan sistem menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi dan memantau kondisi kadar gas karbon monoksida di udara serta menampilkannya melalui LCD. Ketika ada permintaan (SMS masuk) pada ponsel yang dipasang pada sistem maka sistem akan memberikan balasan yang berisi kondisi kadar gas karbonmonoksida terakhir dan SMS tersebut akan langsung dihapus melalui perangkat lunak (software).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Jun 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20092 |
Actions (login required)
View Item |