Kurnia Widiasih (2009) Pengaruh struktur kristal dan medan magnet terhadap nilai konstanta dielektrik pada bahan spintronik Zn0,92 Fe0,08 O1?δ / Kurnia Widiasih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Spintronik merupakan bahan yang berasal dari bahan semikonduktor yang didoping dengan bahan magnetik. Spintronik merupakan bahan yang sangat menarik karena spintronik merupakan penggabungan antara dua bahan yang berbeda sifatnya yang mempunyai fungsi ganda yaitu menyimpan data dan memproses data. Salah satu ciri bahan spintronik adalah apabila diberi medan magnet maka nilai konstanta dielektriknya berubah. Pengaruh struktur kristal dan sifat fisis bahan berkaitan erat dengan sifat kemagnetan kelistrikan panas optik dan superkonduktivitas. Oleh karena itu perlu diteliti bagaimana pengaruh struktur kristal dan medan magnet terhadap nilai konstanta dielektrik pada bahan spintronik Zn0 92Fe0 08O1 948 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah spintronik (Zn Fe)O dengan komposisi Zn0 92Fe0 08O1 61540 . Sintesis dan pengukuran nilai konstanta dielektrik bahan spintronik Zn0 92Fe0 08O1 948 dilakukan di Laboratorium Fisika Material Fisika Universitas Negeri Malang. Karakterisasi difraksi sinar-X dilakukan di Laboratorium Metalurgi ITB Bandung. Sintesis menggunakan reaksi padatan (solid state reaction). Suhu sintering yang digunakan adalah 1100oC dengan lama sintering 2 jam 4 jam 6 jam 8 jam dan 10 jam. Sampel dikarakterisasi dengan XRD dan dianalisis dengan metode Rietveld berdasarkan program GSAS. Hasil analisis refinement kemudian dilakukan analisis parameter kisi jarak antar atom terdekat dan sudut antar atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konstanta dielektrik pada bahan spintronik Zn0 92Fe0 08O1 61540 berbanding terbalik dengan parameter kisi a dan sebanding dengan medan magnet luar. Berdasarkan hasil penelitian ini hendaknya memperhatikan kondisi persiapan dalam proses sintesis karena sangat menentukan tingkat keberhasilan dalam penelitian. Dalam proses penggerusan perlu lebih lama agar bahan benar-benar tercampur secara homogen sehingga diperoleh senyawa yang diinginkan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QC Physics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 10 Jun 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20082 |
Actions (login required)
 |
View Item |