Penentuan kurva rotasi diferensial matahari berdasarkan hasil pengamatan sunspot di lapan Watukosek dari tahun 1996-2005 / Novi Dwi Suryani - Repositori Universitas Negeri Malang

Penentuan kurva rotasi diferensial matahari berdasarkan hasil pengamatan sunspot di lapan Watukosek dari tahun 1996-2005 / Novi Dwi Suryani

Novi Dwi Suryani (2009) Penentuan kurva rotasi diferensial matahari berdasarkan hasil pengamatan sunspot di lapan Watukosek dari tahun 1996-2005 / Novi Dwi Suryani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Aktifitas Matahari ditandai dengan kemunculan bintik hitam Matahari (sunspot) terjadinya erupsi lambat flare dan lontaran masa dari korona. Matahari berotasi pada porosnya tidak sebagai benda padat. Titik dekat kutub memiliki kecepatan sudut yang berbeda dengan titik dekat equator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kecepatan rotasi yang terjadi di Matahari pada jarak sudut (lintang) yang berbeda menentukan kurva rotasi diferensial dengan memanfaatkan sket harian sunspot Matahari selama satu siklus dan mengetahui pengaruh rotasi diferensial yang terjadi di Matahari. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif sedangkan data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif. Penentuan koordinat sunspot menggunakan software IDL 5.0. Penelitian ini dilakukan di Stasiun Pengamatan Matahari (SPM) Watukosek LAPAN. Data yang digunakan berupa sunspot sket milik SPM Watukosek yaitu sunspot sket bulan Januari-Desember dari tahun 1996-2005. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan kecepatan rotasi yang signifikan pada ketinggian yang berbeda di Matahari. Pada daerah sekitar kutub kecepatan rotasi Matahari adalah yang paling lambat dan pada bagian equator kecepatan rotasi Matahari adalah yang tercepat. Rotasi yang terjadi berulang kali dan memiliki kecepatan yang berbeda-beda pada ketinggian tertentu menyebabkan medan magnet Matahari menjadi terpuntir. Semakin lama puntiran-puntiran medan magnet tersebut akan keluar menembus permukaan fotosfer dan menghambat pergerakan plasma. Tempat keluarnya medan magnet tersebut akan mengalami penurunan suhu sehingga tampak lebih gelap apabila dibandingkan dengan daerah sekitarnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20079

Actions (login required)

View Item View Item